Papua Barat

Gubernur Papua Barat Bawa 12 Bupati dan Walikota Temui MenPan RB Bahas Kuota CPNS Orang Asli Papua

120
×

Gubernur Papua Barat Bawa 12 Bupati dan Walikota Temui MenPan RB Bahas Kuota CPNS Orang Asli Papua

Sebarkan artikel ini

Gubernur Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan ditemui wartawan seusai pertemuan bersama bupati dan walikota se Papua Barat, Senin (3/8/2020) di SwissBelHotel Manokwari. PAPUADALAMBERITA. FOTO: rustam madubun.

PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI- Gubernur Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan beserta 12 bupati dan satu walikota se Provinsi Papua Barat akan bertemu Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo di Jakarta.

Baca juga: Kodam Kasuari Rekrut 1.000 Prajurit TNI AD Orang Asli Papua, Gubernur: Dibiayai Kabupaten-Kota dan Provinsi

Pertemuan yang dijadwalkan berlangsung kamis (9/8/2020) mendatang membahas kondisi ril yang terjadi di Papua Barat terkait kuota Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Orang Asli Papua Barat, serta gubernur meminta bupati dan walikota untuk tidak diwakili dalam pertemuan yang dipimpinnya nanti bersama MenPan PRB.

‘’Tadi kita rapat dengan para bupati dan walikota kecuali Bupati Fakfak tidak hadir, tetapi lewat teleconference untuk kita sama-sama menyikapi pengumuman (CPNS, red) beberapa kabupaten sudah pengumuman bahwa 80:20 (80 orang asli Papua dan 20 non Papua, red) yang tidak tercapai,  bahkan ada presentasi yang terbalik,’’ ujar Gubernur Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan yang ditemui wartawan, Senin (3/8/2020) di Manokwari sore.

Menurut Gubernur Papua Barat, tadi pencari kerja dari Manokwari menyampaikan aspirasi, yang belum diumumkan hasil CPNS menunggu hasil pertemuan dengan MenPan – RB.

‘’Tadi kita sepakati untuk hari Rabu (8/3/2020),  gubernur, para bupati dan walikota berangkat ke Jakarta tidak diwakilkan,’’ jelas Gubernur Papua Barat.

Dalam pertemuan bersama MenPan-RB Ggubernur dan para bupati dan walikota akan menyampaikan situasi terkini terkait penerimaan CPNS di Papua Barat.

‘’Hari Kamis kita bertemu di Jakarta menyampaikan kondisi yang kita hadapi saat ini, di mana hasil CPNS ada kabupaten mencapai 80: 20 ada juga 82 – 18, ada juga persentase ini terbalik, ini yang menjadi catatan penting mau ketemu MenPan – RB, mau tidak mau kuota 80 : 20 harus dipenuhi,’’ tegas Dominggus Mandacan

Gubernur Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan, Senin (3/8/2020) di SwissBelHotel Manokwari. PAPUADALAMBERITA. FOTO: rustam madubun.

Kata gubernur, bagi daerah yang sudah pengumuman dilanjutkan, yang belum pengumuman nanti setelah kita ketemu MenPan – RB, kita hari Kamis ketemu minta ditinjau kembali harus memenuhi kuota 80 :  20,’’ ungkap Dominggus berulang-u;lang.

Ia mengatakan,  ada juga formasi CPNS tahun 2019,  tahun 2020, tahun 2021 itu dibuka tes di 2021.

‘’Tetapi kita minta untuk formasi 2019 dan 2020 dimajukan akhir 2020,  dengan catatan kita sepakati bicara dengan MenPan RB untuk 2019-2020 khususkan 100% untuk OAP,  menjawab 2019-2020 itu yang kita akan bicara dengan MenPan RB,’’ tambah Mandacan.

Lanjut Mandacan, bahwa lima kabupaten dan satu (1) kota di Papua Barat yang belum mengumumkan hasil CPNSnya, Kota Sorong,  Kabupaten raja Ampat, Kabupaten Fakfak, Kabupaten Kaimana dan Kabupaten Teluk Wondama.(tam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *