PAPUADALAMBERITA.MANOKWARI-Gubernur Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan, M.Si menyerahkan satu unit mobil pemadam kebakaran kepada Pemerintah Kabupaten Manokwari Selatan, Selasa (15/7/2025).
Bantuan tersebut diterima langsung oleh Bupati Manokwari Selatan, Bernard Mandacan, S.IP di Lobi Utama Kantor Gubernur Papua Barat.
Gubernur mengatakan, bantuan mobil pemadam kebakaran ini bersumber dari APBD Provinsi Papua Barat tahun 2025, sebagai bagian dari komitmen pemerintah provinsi untuk memperkuat kapasitas penanganan kebakaran di kabupaten/kota.
“Melalui APBD 2025, kita anggarkan bantuan mobil damkar untuk Manokwari Selatan. Ini adalah tahap awal, dan ke depan akan menyusul enam kabupaten lainnya sesuai kemampuan keuangan.
Dominggus menyebut, dari tujuh kabupaten di Papua Barat, baru Manokwari Selatan yang mendapatkan bantuan mobil damkar tahun ini. Ia menegaskan bahwa kabupaten lainnya juga akan mendapat dukungan secara bertahap.
Gubernur berharap mobil ini dapat digunakan dengan baik dan dirawat secara maksimal.
“Mobil pemadam harus selalu standby, kapan dan di mana saja. Tapi kita tetap berdoa supaya tidak ada bencana kebakaran. Aparat yang bertugas juga harus dilatih agar memiliki keterampilan dan mampu mengoperasikan kendaraan ini,” tegasnya.
Ia juga menekankan agar penggunaan mobil sesuai fungsinya dan tidak disalahgunakan, seperti yang kadang terjadi di beberapa daerah, di mana mobil damkar digunakan untuk keperluan non-darurat seperti acara rapat.
Lebih lanjut, Gubernur mengingatkan agar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) sebagai pengelola armada ini tidak hanya fokus pada pengamanan pejabat, tetapi juga siap terlibat dalam penanganan kebakaran serta pengamanan fasilitas pemerintah.
“Jangan sampai Satpol PP justru tampil tidak pada tempatnya. Kita pakai seragam dinas bukan untuk gaya-gaya. Tugas mereka jelas: menjaga ketertiban, menegakkan perda, dan mendukung pemerintah,” kata Gubernur.
Ia juga menyoroti pentingnya edukasi kepada masyarakat mengenai bahaya kebakaran yang bisa terjadi akibat kelalaian, seperti listrik atau kompor yang tidak dimatikan saat meninggalkan rumah.
Gubernur menutup sambutannya dengan mengingatkan bahwa mobil pemadam kebakaran ini merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah dalam menggunakan uang rakyat demi kepentingan bersama.
“Mobil ini nilainya lebih dari Rp1 miliar, dibeli dari uang rakyat. Maka harus digunakan dan dijaga dengan sebaik-baiknya,” pungkas Dominggus.(rustam madubun)














