PAPUADLAAMBERITA.COM.MANOKWARI – Tiga hari menjelang tahapan kritis pemilihan serentak Tahun 2024, Bawaslu Provinsi Papua Barat menggelar Apel Siaga, memastikan kesiapan pengawas Pemilu di seluruh wilayah Papua Barat, Ahad (24/11/2024).
Apel yang digelar di Kantor Bawaslu Papua Barat ini menegaskan komitmen penuh lembaga tersebut dalam menjaga integritas pemilihan yang jujur, adil, dan bebas dari pelanggaran.
Ketua Bawaslu Papua Barat, Elias Idie, dalam sambutannya sebagai Inspektur Upacara, mengingatkan pentingnya peran pengawas dalam memantau jalannya tahapan Pemilihan, khususnya pada masa tenang dan saat pemungutan suara pada 27 November 2024.
“Kami berada di titik yang sangat krusial, dimana perpolitikan semakin dinamis. Oleh karena itu, pengawasan yang intensif dan proaktif adalah hal yang tidak bisa ditawar lagi,” ujar Elias Idie.
Sebagai lembaga yang bertugas melakukan pencegahan dan penindakan pelanggaran Pemilu sesuai dengan UU No. 10 Tahun 2016, Bawaslu Papua Barat menegaskan bahwa tugas pengawasan akan semakin intens menjelang pemungutan suara.
“Kami harus siap mengantisipasi segala potensi permasalahan dan konflik yang bisa muncul, karena tugas ini adalah tanggung jawab kita bersama sebagai pengawas Pemilu,” tegas Elias.
Jumlah pengawas Pemilu di Papua Barat sangat terbatas, dengan hanya sekitar 60 orang di tingkat provinsi dan 1.341 pengawas TPS di seluruh Papua Barat.
Oleh karena itu, Bawaslu mengimbau agar seluruh pengawas Pemilu, baik di tingkat distrik maupun kelurahan/desa, dapat menjalankan tugasnya dengan penuh integritas dan profesionalisme.
Masa kampanye Pemilihan telah berakhir pada 23 November 2024, dan selanjutnya masyarakat akan memasuki masa tenang pada 24-26 November 2024.
Pada periode ini, Bawaslu mengingatkan semua pihak untuk menahan diri dari segala bentuk kampanye yang bisa mengganggu ketenangan proses Pemilu.
“Kami mengimbau kepada KPU, calon kepala daerah, dan seluruh tim pemenangan untuk mematuhi aturan dan memastikan bahwa APK (alat peraga kampanye) sudah steril selama masa tenang,” ujar Ketua Bawaslu.
Dalam apel tersebut, Bawaslu juga menyerukan kepada seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga ketertiban dan keamanan selama tahapan pemungutan dan penghitungan suara.
“Kami mengajak semua pihak untuk melakukan pengawasan partisipatif, menolak segala bentuk politik uang, dan berkolaborasi menjaga kondusivitas,” kata Elias.
Dia juga mengimbau agar Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, dan Polri tetap menjaga netralitasnya dalam pemilihan ini.
Bawaslu juga membuka posko aduan bagi masyarakat yang menemukan dugaan pelanggaran Pemilu, mengingat pentingnya partisipasi publik dalam memastikan Pemilu yang bersih dan bebas dari praktik curang.
Bawaslu berharap, dengan pengawasan yang maksimal, Pemilihan Serentak 2024 di Papua Barat dapat berlangsung dengan lancar dan menghasilkan pemimpin yang berkualitas untuk kemajuan daerah.
“Mari kita sukseskan Pemilihan Serentak 2024, demi terwujudnya pemimpin yang akan membawa Papua Barat menuju masa depan yang lebih baik,” tutup Elias.
Apel Siaga ini menjadi bukti nyata komitmen Bawaslu Papua Barat dalam memastikan seluruh tahapan Pemilu berjalan dengan baik, tanpa adanya pelanggaran, dan mengedepankan integritas serta keadilan.(*)
Penulis: Rustam Madubun
Editor: Papuadalamberita.com