Jubir pemkab Fakfak, Gondo Suprapto, SKM, M.Si (Kiri) dan Jubir dr. Subhan Rumoning, Sp.PD. Saat Merilis Hasil Rapid Tes Kedua di Sekertariat Gugus Tugas Covid -19 Fakfak. Minggu 3 Mei 2020. FOTO : RICO LET’s./papuadalamberita.com.
PAPUADALAMBERITA.COM. FAKFAK – Gugus tugas percepatan penanganan Covid -19, melalui Jubir Pemkab Fakfak Corona virus disease 2019, akhirnya merilis hasil rapid tes yang dilaksanakan pada Sabtu (2/5/2020).
Dalam rilis hasil erapid tes yang dilaksanakan pada Minggu malam (3/5/2020) sekitar jam 20.00 WIT yang disampaikan dua Jubir yakni Gondo Suprapto, SKM, M.Si dan dr. Subhan Rumoning, Sp.PD, menyebutkan, dari hasil rapi tes k II (dua) yang berlangsung Sabtu (2/5/2020) menunjukan ada lagi yang reaktif (positif rapid tes).
“Untuk pemeriksaan rapid tes ke II ada penambahan tiga orang berstatus ODP yang berada di karantina khusus ternyata reaktif atau rapid tes nya menunjukan positif”, tukas Jubir Pemkab Fakfak Covid -19, Gondo Suprapto dan dr. Subhan Rumoning, Sp.PD, di Sekertariat Gugus Tugas Covid -19.
Sedangkan untuk 66 ODP yang juga berada di karantina khusus balai Diklat Pemkab Fakfak, dalam rapid tes ke II hasilnya non reaktif alias rapid tesnya negatif karena itu dengan hasil rapid tes ini maka 70 ODP yang berada di karantina khusus akan diperpanjang masa karantinanya selama 14 hari lagi.
Dengan hasil rapid tes penambahan tiga ODP yang reaktif maka jumlah rapid tes positif sebanyak 4 orang dengan identitas 3 laki laki berusia diantara 33 tahun dan 1 perempuan berusia 21 tahun.
Adanya penambahan positif rapid tes dengan jumlah 4 orang maka untuk memutus mata rantai penyebaran corona virus disease 2019. kata dr. Subhan Rumoning, para ODP yang berada di Balai Diklat Pemkab Fakfak mulai dipetakan kembali guna memutus mata rantai penyebaran covid -19.
“Masa karantina 70 ODP warga Fakfak dari Sorong ini, akan diperpanjang lagi hingga 14 hari kedepan sedangkan untuk memutus mata rantai agar tidak lagi ada penularan maka akan dilakukan pemetaan secara baik dengan memisahkan 4 ODP rapid tes positif dengan ODP lainnya”, tukasnya.
Lanjut kedua Jubir Pemkab Fakfak Covid -19, untuk memastikan positif atau tidak maka hasil rapid tes berupa sampel darah dan sampel dahak akan segera dikirim lagi ke Makasar, sampel darah dan dahak yang akan dikirim ke Makasar lewat Manokwari sebanyak 7 sampel agar dapat dilakukan swab tes di Laboratorium Kesehatan yang berada di Makasar.
“Kami ( gugus tugas covid -19 Fakfak) akan segera mengirim 7 sampel darah dan dahak ke Makasar, 7 sanpel tersebut merupakan sampel darah dan dahak dari mereka yang pernah melakukan kontak langsung dengan ODP Rapid tes reaktif”, tambah dr. Subhan Rumoning, Sp.PD, saat merilis hasil rapid tes ke II tersebut.
Lanjut dia, adanya penambahan rapid tes positif 3 ODP yang berada di Karantina Khusus maka terhitung 8 hari kedepan tim kesehatan gugus tugas Covid -19 akan kembali melakukan rapid tes ke III (tiga) untuk memastikan lagi hasilnya.
“Terhitung 8 hari kedepan akan dilakukan lagi rapid tes ke III (tiga) agar mengetahui hasil apakah ada yang reaktif lagi atau tidak”, pungkasnya di saat merilis hasil rapid tes ke II di Sekertariat Gugus Tugas Covid -19 Fakfak.
Namun kata dia, hasil rapid tes yang menunjukan reaktif terhadap 4 ODP di Balai Diklat Pemkab Fakfak belum dapat divonis corona karena bisa saja adanya virus lain karena itu untuk memastikan corona virus atau tidak harus ditentukan hasil swab tes dari Laboratorium Kesehatan Makasar.
Walaupun hasil rapid tes reaktif terhadap 4 ODP di Karantina Khusus Balai Diklat Fakfak, Jubir Pemkab Fakfak Covid -19, tetap berharap masyarakat tidak perlu panik namun harus tetap waspada dengan mengikuti anjuran – anjuran Pemerintah dengan tetap menjaga sosial dan physical distancing dan selalu cuci tangan.
“Masyarakat tidak perlu panik dengan kahabar ini namun tetap waspada dengan mengikuti anjuran Pemerintah dengan tetap menjaga sosial dan physical distancing dan selalu cuci tangan”, harapnya.(RL 07)