Mahasiswa Universitas Papua bersama dengan Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Ir. Keliopas Krey, SPd,Msi (tengah). PAPUADALAMBERITA. FOTO:ISTIMEWA
PAPUADALAMBERITA.COM.MANOKWARI – Program Holistik Pembinaan Dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) adalah kegiatan pemberdayaan masyarakt yang dilakukan oleh mahsiswa melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ).
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, merancang kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan sifat kreatif, peduli, dan bertanggung jawab melalui organisasi mahasiswa untuk mengembangkan potensi desa.
Universitas Papua turut berpartisipasi dalam hal ini Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Pendidkan Bahasa Inggris yang berhasil didanai dengan judul proposal “Manajemen Ketahanan Pangan Masyarakat Desa Dembek: Menggerakan UKM Rumahan dalam Mengelolah Hasil Bumi sebagai Pemanfaatan Pangan” .
Dimana desa binaan berlokasi di Manokwari Selatan, hal ini di latar belakangi oleh potensi komuditas pangan berupa ubi jalar, ubi kayu, jagung, sagu, aneka kacang, sayuran dan hasil ternak serta ikan yang melimpah namun belum maksimal di kelolah oleh masyarakat lokal untuk meningkatkan kesejahteraan dalam hal ini pendapatan ekonomi.
Pelepasan mahasiswa program PHP2D 2021 yang dilakukan secara online melalui virtual converence. PAPUADALAMBERITA. FOTO: ISITIMEWA
Pada acara pelepasan mahasiswa program PHP2D 2021, dalam sambutannya Rektor Universitas Papua yang diwakili oleh Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Ir. Keliopas Krey, S.Pd.,Msi menyatakan, prestasi ini sangat diapresiasi karena mahasiswa mampu lolos hingga ke tahap pendanaan. Beliau juga menambahkan kegiatan ini merupakan kegiatan MBKM yang disinergikan dengan mata kuliah pada program studi serta fakultas.
Acara pelapasan dihadiri Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Prof. Dr. Ir Benidiktus Tanu Jaya, MSi, Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris dalam hal ini di wakili oleh ibu Sukristiningsih S.Pd., M. Ed (TESOL) serta Bapak Baso Daeng S.P.,Msi.
Pada tahap pelaksanaan program akan dilakukan evaluasi dan monitoring secara berskala oleh mahasiswa pelaksana program dan Universitas pada kelompok binaan yang terbentuk, sehingga dampak dari kegiatan ini dapat dirasakan oleh masyarakat.(tri)