PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – berlatih, berlatih dan terus berlatih, jangan cepat puas dengan prestasi yang dieprooah sekarag jadilah patriot olah raga yang tangguh dan memiliki semangat juang tinggi demi mengangkat harkat dan martabat anak anak Papua.
Demikian ditegaskan Gubernur Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan yang juga selaku Ketua Umum KONI Papua barat saat lonching Pusat Pelatihan Daerah (Puslatda) Pra PON tahun 2019 di Lapangan Borarsi Sabtu (6/7).
Lonching Puslatda Pra PON XX tahun 2019 diawali dengan jalan santai yang mengambil star dari halaman rumah sakit angkatan laut dan finis di Lapangan Borarsi.
Menjelan pra PON dan PON XX Papua atlit yang akan berlaga jangan bertanya apa yang akan diberikan kepada saya atau didapat, tetapi bertanyalah apa yang akan saya beriakan untuk tanah Papua kusus di Papua Barat.
‘’Yang jelas ketika ada prestasi pasti akan ada pengharagaan yang sepadan diberikan masyarakat dan pemerintah Papua Barat,’’ tegas Gubernur Papua Dominggus Mandacan.
Kepada pelatih agar jangan bosan-bosan untuk melatih altit-atlit , karena gubernur percaya masih ada harapan dan tidak ada kata terlambat untuk para altit memberikan prestasi terbaik.
Dijelaskan bahwa KONI Papua Barat bertanggung jawab untuk mengelolah dan mengembangkan serta meningkatkan semua olah raga prestasi di daerah ini, sehingga semua kebutuhan atlit baik sarana dan prasaran maupun pola makanan bergizi serta hak hak atlit harus diperhatikan.
‘’Mencari ilmuan hebat anak Papua itu sangat susah, mencari birokrat dan polotisi handal dari Papua sangat sedikit tetapi memcari olahragwan hebat dari Papu samgat banyak,’’ ujar Dominggus Mandacan.
Sugistiono selaku panitia dalam laporannya mengatakan saat ini di Papua Barat ada 35 cabang olah raga dan tiga danataranya cabang baru yaitu Ju-Jitsu, Getball dan Brits.
Dari 35 cabang tersebut 22 cabang telah terverifikasi dengan atlit sebanyak 426 dan offisial sebanyak 155 orang dengan total 578 orang. Sedaangkan cabang olah raga yang belum terverifikasi sebanyak 11 cabang olah raga.(kew)