Papua Barat

Jabatan Ali Baham Segera Berakhir, Jika Tak Perpanjang Kembali Jabat Sekda Difinitif

389
×

Jabatan Ali Baham Segera Berakhir, Jika Tak Perpanjang Kembali Jabat Sekda Difinitif

Sebarkan artikel ini
Print
  • Penjabat Gubernur Papua Barat Drs Ali Baham Temongmere MTP yang ditemui wartawan di Kantor Gubernur Papua Barat Senin (28/10/2024). FOTO: RUSTAM MADUBUN.PAPUADALAMBERITA

PAPUADALAMBERITA.COM.MANOKWARI –  Penjabat Gubernur Papua Barat, Drs H Ali Baham Temongmere, MTP menegaskan masa jabatannya sebagai penjabat gubernur akan berakhir dalam waktu tiga hari, tepatnya pada tanggal 1 November 2024.

Penegasan itu diungkapkan Ali Baham dalam keterangannya yang ditemui wartawan di Kantor Gubernur Papua Barat, Senin (28/10/2024).

“Terhitung sejak hari ini (28/10), tinggal tiga hari lagi masa jabatan saya sebagai penjabat gubernur Papua Barat. Kami menunggu kepastian mengenai SK dari presiden siapa yang menggantikan posisi ini atau dialnjtkan kembali oleh saya,” ungkap Ali Baham.

Ali menambahkan, sesuai dengan mekanisme pemerintahan yang berlaku, jika hingga 1 November belum ada Surat Keputusan (SK) penunjukan pejabat gubernur yang baru, maka dirinya akan kembali menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) definitif.

“Kami berharap pemerintahan dapat berjalan lancar dan ada kepastian untuk kelanjutan kepemimpinan di Papua Barat,” terang Ali.

Kepastian mengenai kelanjutan siapa sebagai penjabat gubernur Papua Barat diharapkan segera diumumkan, untuk memberikan kejelasan bagi masyarakat dan semua pihak yang terlibat dalam pemerintahan daerah.

Namun Ali Baham menegaskan jika tugas diperpanjang kembali sebagai penjabat gubernur Papua Barat prioritas yang dilakukan adalah pemilihan kepala daerah harus sukses aman kondusif.

‘’Semua stakeholder yang ada, penyelenggara Pemilu harus bersinergi, harus berjuang untuk mendorong partisipasi politik,’’ ujarnya.

‘’Partisipasi politik itu adalah mereka yang mempunyai hak memilih, itu harus datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada hari Rabu tanggal 27 November 2024,’’ ajak penjabat gubernur.

Ia menuturkan, bahwa kalau Pemilu Presiden dan legeslatif partisipasi Pemilu Papua Barat ada pada angka 87,7% itu adalah angka yang sangat cukup baik.

‘’Oleh karena itu kita berharap jangan sampai ada anggapan kita tidak usah memilih lagi di tingkat provinsi ada kota kosong, karena ada kotak kosong jadi jangan kita memilih, jangan kita pergi memilih itu tidak bias, Kita harus datang ke TPS menyampaikan aspirasinya secara cerdas,’’ ajak Ali Baham.

Ia menambahkan, bahwa yang punya visi itu adalah pemimpin, yang namanya pemimpin itu di mana-mana manusia, pemimpin bukanlah benda, bukanlah batu, pemimpin itu manusia.

‘’Dan fisik itulah yang akan melahirkan program kegiatan untuk diwujudkan dalam bentuk pendidikan, kesehatan, makanan dll,’’ sebut Ali Baham.

Kata Ali Baham,ttu diwujudkan oleh pemimpin yang manusia bukanlah benda, sehjingga semua punya kewajiban memilih pemimpin saat ini,’’ tambah Ali Baham.

‘’Sebagai pejabat gubernur ingin saya sampaikan kepada seluruh masyarakat, dan kita harus berkomitmen pemilihan kepala daerah harus berjalan lancer, sukses di tahun 2024, supaya 2025 itu kita sudah masuk di tahun pertama kepemimpinan nasional dan kepemimpinan daerah ini,’’ jelas Ali Baham.(rustaam madubun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *