PAPUADALMBERITA.COM,
LAMPUNG SELATAN – Presiden Joko Widodo memerintahkan TNI dan Kepolisian
Indonesia untuk menyelesaikan persoalan kelompok sipil bersenjata di Papua.
“Iya ini sudah saya perintahkan sejak peristiwa yang pertama dulu untuk
dikejar, diselesaikan,” kata dia, kepada wartawan usai meresmikan tol
Bakauheni-Terbanggi Besar, di Gerbang Tol Natar, Jumat.
Menurut Presiden, tantangan dalam pengejaran pelaku penembakan yakni medan
hutan belantara yang berat.
Hal itu mempersulit personel TNI dan polisi untuk mengejar dan menangkap
mereka.
Sebelumnya terjadi penyerangan kepada pos TNI sehingga baku tembak antara
kelompok sipil bersenjata dengan TNI di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Kamis,
tidak terhindarkan.
Kejadian itu menggugurkan tiga prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas
Nanggala, yakni Sersan Dua Mirwariyadin, Sersan Dua Yusdin, dan Sersan Dua
Siswanto.(ant)