PAPUADALAMBERITA.COM.MANOKWARI – Kapolda Papua Barat Irjen Pol Jhonny Edizon Isir, SIK, MTCP berbuka puasa bersama para tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh adat, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan tokoh Organisasi masyarakat (Ormas) di Aston Niu Hotel Manokwari Sabtu (6/4/2024).
Acara tersebut dihadiri Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Ilyas Alamsyah, SE, MTr (Han), CGCAE, Penjabat Sekda Papua Barat, Dr Ir Yacob S Fonataba MSI, Kepala Suku Besar Arfak Drs Dominggus Mandacan, MSI, Ketua MUI Papua Barat , Kabinda Papua Barat, Ketua KPU Papua Barat, Ketua Bawaslu dan pejabat utama Polda Papua Barat, dan para tokoh Ormas serta mahasiswa.
Buka puasa Kapolda bersama para tokoh, BEM ini diisi dengan ceramah keagamaan oleh Ustadz H M Ramli sambil menunggu waktu berbuka puasa dan dilanjutkan dengan sholat maghrib berjamaah.
Kapolda Papua Barat dalam sambutannya mengatakan, buka puasa bersama mempererat tali silaturhami anak bangsa.
‘’Terima kasih kepada Pangdam XVIII/Kasuari, tokoh agama tokoh adat, tokoh pemuda, BEM Mahasiswa, tokoh organisasi kemasyarakatan, pelaksanaan Pemilu telah berjalan relatif aman lancar dan damai karena kebersamaan kita semuanya,’’ ujar Kapolda.
Kedepan akan dilaksanakan agenda nasional pemilihan kepala daerah, gubernur, bupati tanggal pada 27 November 2024.
‘’Kekuatan bangsa ini semua harus bersatu, tidak melihat status sosial ekonomi, bersatu memberikan kontribusi terbaik, harapannya perbedaan pilihan yang kemarin skarang bisa sama-sama bersatu kembali,” imbau Kapolda.
Ia menegaskan semua tokoh yang hadir saat ini memiliki peran untuk menyampaikan kedamaian.
‘’Kita ingin saat Indonesia emas kita bisa merasakan bagaimana Papua yang sehat, Papua yang cerdas, Papua yang produktif dan tentunya Papua yang aman damai,” ujar Kapolda.
Sedangkan Ustadz M Ramli dalam ceramanya jelang berbuka puasa mengatakan, bangsa Indonesia baru saja melaksanakan pesta demokrasi yang begitu luar biasa, kebersamaan adalah sesuatu yang terindah di atas segala-galanya.
‘’Kita boleh beda dalam gambar, kita boleh beda dalam warna, kita boleh beda dalam nomor, tetapi kita tetap berada dalam kebersamaan,’’ ucap Ustadz Ramli.
Menurut istadz kebersamaan adalah hal yang paling diharapkan semuanya orang, bangsa ini besar, negara ini besar karena berada dalam kebersamaan, maka itulah indah perbedaan.
‘’Begitupun negeri ini diciptakan dibentuk berbeda, tapi kita tetap berada dalam kebersamaan,’’ ujarnya.
‘’Pesta demokrasi hanya lima tahun satu kali, pesta yang harus kita senang, kita bangga, karena siapapun pimpinannya dia adalah putra terbaik bangsa ini, yang harus kita hargai dan harus kita hormati,’’ ujarnya.
Ustadz Ramli mengingatkan, jangan hanya gara-gara perbedaan kita terpecah – belah itu rugi rasanya, Alhamdulillah, bangga, bersyukur Papua Barat damai, semua berjalan dengan baik.
‘’Ini tidak terlepas kerjasama semua tokoh agama dan eksekutif mahasiswanya, pejabatnya, saling merangkul, saling membahu untuk saling mengingatkan kepada masyarakat, bahwa kebersamaan di atas segala-galanya, ini yang kita harapkan,’’ tambah Ustadz Ramli.
Ia juga mengingatkan, bahwa 27 November akan masuk pesta demokrasi pemilihan gubernur, pemilihan bupati.
‘’Mari bangun kebersamaan, kita boleh berbeda, tetapi kita jangan mudah terpecah belah,’’ pesannya.
‘’Perlu saya ingatkan, alhamdulillah hari ini, lewat buka puasa dan silaturahmi bersama yang digelar bapak Kapolda, kita bersyukur kepada Allah, kita dipertemukan yang tujuannya tidak lain, ingin membangun kebersamaan,’’ sebut ustadz.
Kata Ustadz jangan terpecah belah, jangan bermusuhan.
‘’Puasa mengajarkan kita, mendidik kita untuk senantiasa menjadi hamba Allah yang senantiasa saling menghargai dan saling menghormati,’’ tambah Ustadz Ramli.(tam)
