PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Kapolda Papua Barat, Brigjen Pol Drs Herry Rudolf Nahak, M.Si menerima kunjungan anggota Imparsial, Imparsial adalah LSM yang bergerak di bidang mengawasi dan menyelidiki pelanggaran Hak Asasi Manusia di Indonesia.
Dua anggota Imparasial Husein Ahmad,SH MH, annisa Yudha AS, S.Sos didampinggi Simon B, SH dari LP3 BH Manokwari diterima Kapolda yang didampinggi sejumlah pejabat utama Polda Papua Barat di Polda Papua Barat, Kamis (8/8/2019) pagi
‘’Apa sih kebijakan keamanan yang diambil pemerintah menghadapi isu-isu di Papua Barat, itu yang bicarakan Imparsial kepada Polda,’’ ujar Kapolda Papua Barat kepada wartawan seusai pertemuan di Polda Papua Barat.
“Saya menjelaskan, bahwa di Papua Barat itu isu kemanannya relative kondisif, kasus–kasus yang menonjol juga lebih kepada kasus-kasus konvensional, tidak ada kasus yang menyangkut keamanan negara, kemudian Pemilu disini juga jalan sangat bagus, hanya satu-dua gejolak tidak sampai membuat terganggu jalannya Pemilu,’’ kata kapolda.
Dalam pertemuan itu Kapolda juga menjelaskan, bahw a Papua Barat kondusif kegiatan Binmas juga berjalan baik, Polda berusaha terus progress supaya upaya melibatkan masyarakat dalam ikut berpartisipasi menciptakan keamanan yang kondusif itu terus dilakukan.
‘Karena persoalaan keamanan tidak terlalu siginifika, tidak seperti di Provinsi Papua, maka Polda lebih mendekatkan upaya-upaya persuasiv kepada masyarakat, Binmas di Polres-Polres diajibkan terus melakukan pendekatan kepada masyarakat.
‘’Tentang potensi konflik kalau bisa dipetakan dan kalau bisa ditangani sejak awal supaya jangan menjadi potensi konflik besar, saya sampaikan itu kepada Inparsial,’’ terang jenderal bintang ini.
Terkait persiapan Polda Papua Barat menghadapi Sembilan kabupaten di Provinsi Papua Barat yang akan menggelar pemilihan kepala daerah pada tahun 2020, Kapolda mengatakan bahwa semua berjalan normal, persiapan menghadapi Pilkada sama seperti ketika menghadapi Pilkada yang lalu atau menghadapi Pemilu 2019. Yang persiapannya mulai dari sekarang dimulai pendataan siapa-siapa menjadi bakal calon yang naik nanti di Pilkada.
‘’Pastilah Kamtibmas harus dijamin tetap aman selama Pilkada 2020. Harus dihadapi semua, harus aman. Kita mengimbau, ini bukan ajang pertarungan. Ini ajang untuk memilih pemimpin daerah masing-masing. Ini bukan ajang bertarung untuk kala menang atau untuk perang. Ini kita mau cari pemimpin yang terbaik,’’ jelas lulusan Akpol terbaik angkatan “90 ini.
Jadi Pilkada harus melahirkan pemimpin terbaik yang membawa masyarakatnya maju ke depan. ‘’Jadi jangan teralu dibayangkan sebagai ajang pertarungan bakal banyak sekali kriminalitas, politik biasa kan potensi dan resensi,’’ imbuh Kapolda.(tam)