-
Tim Teknis Telkom Manokwari sementara memperbaiki kabel optik yang terputus akibat kebakaran di Jalan Esau Sesa pada Senin (9/12/2024). FOTO: RUSTAM MADUBUN. PAPUADALAMBERITA
PAPUADALAMBERITA.COM.MANOKWARI – Kebakaran besar yang terjadi di Jalan Esau Sesa, Manokwari, pada Senin (8/12/2024) sekitar pukul 03.00 pagi, menyebabkan gangguan signifikan pada layanan telekomunikasi di wilayah tersebut hingga ke Distrik Prafi.
Berdasarkan informasi yang diterima tim teknis, alarm bahaya sudah terdeteksi sejak dini, dan pihak Telkom segera menindaklanjuti dengan melakukan pengecekan ke lokasi kebakaran.
Akibat dari kebakaran ini, sekitar 8 kabel optik atau Fiber Optik (FO) putus dengan panjang sekitar 100 meter.
Dari delapan kabel tersebut, dua merupakan kabel feeder, sementara enam lainnya adalah kabel distribusi.
Kerusakan ini sangat mempengaruhi jalur komunikasi utama, terutama di jalur VVIP yang meliputi kantor-kantor penting, seperti Mako Brimob Papua Barat, perkantoran Bupati, Hotel Aston, Kantor Gubernur, Kodam XVIII/Kasuari, Kantor KPU PApua Barat Polda Papua Barat, Pabrik Semen, dan bahkan hingga Distrik Prafi.
-
Petugas teknis PT Telkom Manokwari saat memperbaiki jaringan kabel optik yang terputus akibat kebakaran tampak memanjat tiang telepon di Jalan Esau Sesa, Senin (9/12/2024). FOTO: RUSTAM MADUBUN. PAPUADALAMBERITA
Dampaknya sangat luas, mengingat area yang terdampak termasuk kantor pemerintahan dan fasilitas publik utama.
Semua jaringan komunikasi di daerah tersebut, termasuk beberapa BTS Telkomsel, mengalami gangguan parah, dengan beberapa area seperti jalan Esau Sesa, Sowi, hingga Prafi mengalami down total.
“Sehingga, hampir seluruh area yang terhubung dengan jalur utama ini mengalami down total, termasuk beberapa BTS yang melayani daerah-daerah padat seperti Sowi, Aston, dan Polda. Kami sedang memprioritaskan perbaikan dengan skala prioritas, dimulai dari fasilitas penting seperti Kantor Gubernur, Kodam, Polda, dan BTS yang terpengaruh,” jelas Kepala Kantor Daerah Telkom Manokwari George RM Mandibondibo yang ditemui wartawan di Kantor Telkom Manokwari pada Senin (9/12/2024).
Ia menyatakan bahwa pihaknya tengah melakukan segala upaya untuk mempercepat pemulihan layanan.
“Proses penyambungan kabel yang putus sudah dimulai, dan kami memprediksi perbaikan akan memakan waktu sekitar 6 hingga 7 jam ke depan, tergantung pada kondisi lapangan dan kapasitas material yang tersedia,’’ ungkap George.
-
Kepala Telkom Manokwari George RM Mandibondibo yang ditemui wartawan di Kantor Telkom Manokwari, Senin (9/12/2024). FOTO: RUSTAM MADUBUN. PAPUADALAMBERITA
‘’Meskipun saat ini kami melakukan backup dengan radio komunikasi, kapasitasnya terbatas dan hanya dapat digunakan untuk voice, bukan untuk data atau jaringan 4G,” sambung George.
Insiden kebakaran ini terjadi karena api yang membakar material di sekitar jalan, menyebabkan kabel-kabel optik yang melintas meleleh dan putus.
Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya pengaturan infrastruktur yang lebih baik di daerah tersebut, dengan harapan agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
Pihak Telkom juga berharap adanya pelebaran jalan yang dapat memudahkan pengaturan dan perlindungan terhadap kabel-kabel vital tersebut.
“Kami pernah berkomunikasi dengan pihak pemerintah terkait rencana pelebaran jalan, yang diharapkan dapat memperbaiki pengaturan infrastruktur dan mengurangi risiko kebakaran yang merusak jaringan telekomunikasi,” ujarnya.
Dengan perbaikan yang sedang dilakukan, pihak Telkom berharap agar layanan komunikasi dapat segera pulih dan masyarakat tidak perlu menunggu terlalu lama.(rustam madubun)
-
Kabel optik milik Telkom Manokwari bergelantungan setelah terbakar pada Senin (9/12/2024).FOTO: RUSTAM MADUBUN. PAPUADALAMBERIT