PAPUADALAMBERITA.COM.MANOKWARI – Kepala Sekolah (Kepsek) Sekolah Menegah Atas (SMA) Negeri Kasuari Nusantara Papua Barat, Yusuf Ragainaga ternyata bukan orang sembarang.
Baca juga: Gubernur Ali Baham Serahkan Rp27 Miliar dan Pergub Legalitas SMA Kasuari Taruna Nusantara
Pria kelahiran 8 Januari 1967 di Wonti, Waropen Papua ini merupakan perwira tinggi TNI AD berpengkat Brigadir jenderal (Brigjen) aktif.
Nama Brigjen TNI Yusuf Ragainaga sangat di kenal di tanah Papua, karena jabatan sehari-hari Ia sebagai Kasdam XVIII/Kasuari.
Selain menjabat Kasdam, Ia juga ditugaskan Kodam XVIII/Kasuari sebagai Kepala Sekolah (Kepsek) SMA Negeri Kasuari Nusantara, Manokwari, Papua Barat.
Jabatan Kepsek itu tidak terlepas dari cikal bakal awalnya terbentuk SMA Negeri Kasuari Nusantara yang digagas Kodam XVIII/Kasuari dan Pemda Papua Barat.
Yusuf Ragainaga merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1990 dari kecabangan infateri hadir pada upacara yang dipimpin Penjabat Gubernur Papua Barat DRS Ali Baham Temongmere MTP di SMA Negeri Kasuari Nusantara, Senin (26/2/2024).
Seusai upacara Senin pagi, dilanjutkan dengan penyerahan bantuan pendidikan dari dana hibah Pemda Papua Barat dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Papua Barat senilai Rp27 Miliar, sekaligus penyerahan Peraturan gubernur (Pergub) Nomo 10 Tahun 2024 tentang legelitas SMA Negeri Kasuari Nusantara yang diterima Kepala Sekolah Yusuf Ragainaga.
Yusuf Ragainaga merupakan perwira tinggi TNI-AD yang sejak 21 Januari 2022 mengemban amanat sebagai Kepala Staf Kodam (Kasdam) XVIII/Kasuari.
Terkait dengan penyerahan bantuan dana pendidikan dari Pemda Papua Barat kepada sekolah yang ia pimpinn, Ia mengatakan, akan dikomunikasikan dengan pihak pengelola sekolah.
‘’Setelah kita terima nanti kita komunikasikan,’’ ujar Yusf Ragainaga yang ditemui wartawan di SMA Negeri Kasuari Nusantara Senin (26/2/2024).
Ia menjelaskan SMA Negeri Kasuari Nusantara Papua Barat yang berdiri sejak 12 Mei 2022 hingga kini memiliki siswa sebanyak 267 siswa pria, belum memiliki siswi wanita.
SMA Negeri Kasuari Nusantara memiliki dewan guru berjumlah 21 guru, jumlah ini tentu akan terus bertambah seusai perkembangannya.
Terkait belum memiliki siswa wanita, Kepsek mengatkan, sesuai masemasterplan SMA Negeri Kasuari Nusantara akan menerima siswa kaum hawa setelah lima tahun berjalan dari tahun pertama berdiri.
‘’Siswa yang putri kita harus persiapkan gurunya, pamongnya, pembinannya semua juga harus perempuan, sehingga kalau perempuan itu siapkan lebih banyak daripada yang laki-laki, termasuk asramanya, tempatnya perlu kita siapkan,’’ jelas Brigjen TNI Yusuf Ragainaga.
‘’Dalam masterplan awal, akan menerima siswa perempuan di tahun kelima, ini sudah tiga tahun kurang dua tahun lagi, jadi itu baru di 2027 kita rencana ke sana,’’ ucapnya
‘’Jumlah siswa SMA Taruna Nusantara 267 kelas Saya ulangi kelas tiga itu 67 siswa, kelas dua 100 siswa dan kelas satu 100 dengan tenaga pengajar di sini semua 21,’’ sambungnya.
Yusuf Ragainaga merupakan lulusan Akademi militer tahun 1990 ini dari kecabangan infanteri.
Riwayat jabatan
- Dandim 0827/Sumenep (2009—2010)
- Wairdam V/Brawijaya
- Kababinminvetcaddam IV/Diponegoro (2018—2019)
- Staf Ahli Pangdam XVII/Cenderawasih Bid. Hukum dan Humaniter (2019—2020)
- Kasrem 173/Praja Vira Braja (2020—2021)
- Kapok Sahli Pangdam XVIII/Kasuari (2021—2022)
- Kasdam XVIII/Kasuari (2022—sekarang)
- Kepala Sekolah SMA Negeri Kasuari Nusantara, Manokwari Papua Barat.(rustam madubun)
