Penganugrahan satya lencana melati dari Presiden RI selaku Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka kepada Bupati Manokwari, Indou, SIP, MH selaku Ka Mabicab yang dilaksanakan Ka Kwarda Papua Barat, Muhammad Lakotani, SH, M.Si. PAPUADALAMBERITA. FOTO: BAGUS WICAKSONO
PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Manokwari, Hermus Indou, S.IP, MH dalam Pelantikan pengurus majelis pembimbing cabang dan pengurus Kwarcab 3303 Manokwari Periode 2020-2024 siap menghidupkan kembali gerakan pramuka yang selama ini telah mati suri.
Hermus menyebutkan dirinya akan berkomitmen untuk pbinaan dan penyiapan masa depan generasi muda di Kabupaten Manokwari.
“Kita pastikan gerakan pramuka bisa hidup kembali setelah mati suri dan meningkatkan pembinaan generasi muda,” ujarnya saat di Oriestombay Hotel Jalan Trikora Wosi, Manokwari, Papua Barat, Selasa (15/2/2022).
Ia menyampaikan terimakasih kepada Ka Kwarda Papua Barat, Muhammad Lakotani, SH, M.Si yang telah melakukan konsolidasi organisasi di Kabupaten Manokwari.
Hermus menjelaskan prestasi ke pramukaan di Kabupaten Manokwari beberapa tahun terakhir mengalami penurunan di bandingkan dengan kabupaten-kabupaten tetangga yang baru dibentuk.
“Kita lihat bersama, beberapa tahun silam, Kabupaten Manokwari memiliki history prestasi yang cukup gemilang dan beberapa tahun terakhir prestasi kita ‘melorot’,” jelasnya.
“Kita akan torehkan lagi prestasi yang baik di tahun-tahun kedepan,” imbuhnya.
Ketua Mabica 3303 Manokwari, Hermus Indou, SIP, MH dan Ketua Kwarda Papua Barat, Muhammad Lakotani, SH, MSi, Selasa (15/2/2022). PAPUADALAMBERITA. FOTO: BAGUS WICAKSONO
Sementara itu, Ka Kwarda Papua Barat, Muhammad Lakotani, SH, MSi mengatakan Pelantikan pengurus majelis pembimbing cabang dan pengurus kwarcab 3303 Manokwari Periode 2020-2024 merupakan komitmen yang luar biasa menjadikan sebuah titik balik dalam menata kembali Pramuka di Kabupaten Manokwari.
Lakotani menyebutkan bahwasannya Pramuka Manokwari yang melahirkan Pramuka Manokwari Selatan, Teluk Bintuni dan lainnya.
“Saya cukup sedih karena mati surinya Pramuka Manokwari, karena Pramuka Manokwari yang melahirkan Pramuka Manokwari Selatan dan lainnya,” jelasnya.
Ia berharap Pramuka Manokwari akan kembali menggeliat sehingga pandangan-pandangan miring yang selama ini ada bisa dihilangkan.
“Dengan hidupnya kembali pramuka Manokwari, pandangan miring akan hilang,” tutupnya.(ask)
