Papua Barat

Komisi Pendidikan MUI Papua Barat Buka Pesantren Sehari untuk Mahasiswa

238
×

Komisi Pendidikan MUI Papua Barat Buka Pesantren Sehari untuk Mahasiswa

Sebarkan artikel ini
Print

Wakil Rektor III Unipa Manokwari Dr Keliopas Krey memberikaan sambutan pada pembukaan pesantren sehari untuk mahasiswa, Sabtu (31/10/2020) di Gedung MUI Papua Barat. PAPUADALAMBERITA. FOTO: rustam madubun

PAPUADALAMBERITA.COM.MANOKWARI – Pertama di tahun 2020 Komisi Pendidikan dan Kaderisasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Papua Barat menggelar pesantren sehari untuk puluhan mahasiswa dari dua perguan tinggi di Manokwari, Universitas Negeri Papua (Unip) dan Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbantang) Manokwari.

Wakil Rektor III Unipa Manokwari Dr Keliopas Krey, SPd., MSi memberi apresiasi kepada MUI Papua Barat yang telah menjembatani upaya-upaya pemerintah, upaya-upaya universitas dalam mendorong peningkatan kapasitas mahasiswa, generasi muda dalam upaya untuk mendorong bagaimana sama-sama menjaga bangsa dengan memberikan pemahaman dan pengabdian untuk generasi muda.

Lanjutnya, bahwa menteri pendikan dan kebudayaan RI telah memberikan kampus merdeka, merdeka belajar,  dan Presiden Jokowi telah mengarahkan semua akademi untuk mendorong memfasilitasi mahasiswanya belajar dengan siapa saja,  dalam konteks kampus merdeka,  merdeka belajar.

‘’Mahasiswa difasilitasi kampus untuk belajar dengan praktisi, untuk belajar dengan industry, dan belajar juga dengan tokoh agama,’’ ujar pembantu rektor III saat tampil sebagai pembicara dalam Kegiatan Pesantren dengan thema Mencetak Cendekiawan Muslim Menebar Kebaikan yang digelar, Sabtu (31/10/2020) di Kantor MUI papua Barat.

Ia mengatakan, dalam konteks ini bahwa MUI Papua Barat memiliki peran serta dalam menciptakan ruang belajar bagi mahasiswa sehingga kurikulum di kampus perlu disupport di-backup dengan dengan kegiatan-kegiatan seperti ini.

Ketua MUI Papua Barat, wakil rektor III Unipa, Ketua Panitia pesantren sehari, Selasabtu (31/10/2020). PAPUADALAMBERITA. FOTO: rustam madubun

Ketua MUI Provinsi Papua Barat, H Nausruau mengatakan mahasiswa adalah agen perubahan dapat membuat banyak hal dalam kehidupan sosial, kehidupan berbangsa dan bernegara, karena itu perlu dibimbing dan diarahkan supaya memiliki wawasandan pengetahuan yang luas.

Ketua Panitia, Ir. Bambang Tj Hariadi, MP dalam lapornya menyebutkan peserta yang mengikuti pesantren berjumlah 30 mahasiswa yang temanya didasarkan dari ayat Alquran yang artinya yaitu seseorang yang punya akal punya kemampuan untuk menelaah berdasarkan keilmuannya, peduli dan punya tanggung jawab mengadakan perbaikan untuk lingkungannya.

Ia menjelaskan seorang cendekiawan adalah Ia yang peduli pada lingkungannya,  dan punya tanggung jawab untuk memperbaiki itu menjadi kebaikan,  makanya mahasiswa nanti menjadi cendekiawan, menebar kebaikan dan membangun negeri ini lebih baik.(tam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *