BAPENDA PAPUA BARAT
Papua Barat

Mainnya di Qatar Ramenya Sampai Di Manokwari, Pesan Kapolda, Tertib Orang Lain Juga Punya Hak Peroleh Ketenangan

303
×

Mainnya di Qatar Ramenya Sampai Di Manokwari, Pesan Kapolda, Tertib Orang Lain Juga Punya Hak Peroleh Ketenangan

Sebarkan artikel ini

Semarak piala dunia sepak bola 2022, penjualan bendera peserta piala dunia di Manokwari Papua Barat. PAPUADLAAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN.

PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Kikck Off olahraga paling merakyat di dunia ini, sepak bola baru di mulai 20 November 2022.

Tetapi maniak sepak bola Manokwari mulai eforia, diantaranya, memasang bendera negara favoritnya di kendaraan, jalan beriringan, ada yang tidak berhelem, dengan suara bising, sampai penjualan bendera dan aksesoris topi, jersey piala dunia marak dijual.

Suara bising, bukan hanya dari kenalpot tetapi ada yang membawa kaleng atau seng di gesek di jalan aspal supaya menimbulkan suara keras.

Sudah menjadi kebiasan, ketika siaran langsung pertandingan, nonton bareng muncul di mana-mana, mulai dari halaman rumah, caffee, hotel, lapangan luas.

Nah ini, seusai nonton bareng ada merayakan kemenangan timnya oleh fans-fans dengan pawai kendaraan sepanjang jalan membawa bendera negara pengagum, pawainya pun berjam-jam, akhirnya menjadi hiburan tersendiri, namun lupa keselamatan diri sendiri, dan lupa kenyamanan orang lain.

Sepak bola menjadi magnet,olahraga yang satu ini begitu besar bagi pendukungnya, walaupun yang didukung bukan negaranya, negaranya, Indonesia, ya Indonesia saja tidak masuk piala dunia,

Negara yang didukung juga tidak mengetahui jika ada fans beratnya di Manokwari yang rela berkorban keluarkan uang sendiri, beli bendera, beli bensi untuk konvoi, bahkan rela begadang dari tengah malam sampai pagi dengan demi negara favoritnya menang di Qatar.

Eforia berlebihan di Piala Dunia 2022 jangan sampai menggangu ketertiban, kenyamanan orang lain, karena orang lain juga memiliki hak yang sama memperoleh ketertiban, tetapi lebih terpenting jangan berlebihan sehingga mengorbankan diri sendiri.

Kapolda Papua Barat Irjen Pol Daniel TM Silitonga yang ditemui wartawan di Pasar Sentral Sanggeng Manokwari Rabu (9/11/2022). PAPUADLAAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN.

Hal itu ditanggapi serius Kapolda Papua Barat Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga, SH, MA kepada wartwan Kapolda mengajak warga Manokwari dan Papua Barat untuk menjaga ketertiban di jalan raya, di lingkungan, karena ada orang lain memiliki hak yang sama untuk tentram, aman, nyaman.

‘’Kita harus menjaga ketertiban masyarakat,  dalam waktu istirahat, waktu tidur, boleh berkumpul, boleh bersama-sama, boleh ramai-ramai , tetapi tolong dijaga ketertiban masyarakat yang lainnya, sebab ada juga masyarakat lainnya membutuhkan istirahat,’’ ujar Kapolda yang ditemui wartawan pada Rabu (9/11/2022).

‘’Karena masyarakat besok (hari berikutnya, red) mereka mau bekerja untuk mencari makan, oleh karena itu saya himbau kepada anak muda yang cinta sepak bola, pencinta klub-klub bola, pencintaan negara tertentu agar menjaga kondisi suara (kendaraan, red) dikurangi agar tidak ribut, tidak memberikan kesan mengganggu tetangga atau orang lain,’’ tegas jenderal bintang dua polisi ini.

Kapolda juga mengatakan menginstruksikan seluruh jajarannya di Papua Barat, Polres Polres, satuan lalu lintas untuk mengantisipasi eforia piala dunia yang berlebih dan mengganggu ketertiban umum dan masyarakat.

‘’Saya instruksikan ke Polres agar hal yang sama (ciptakan ketertiban umum di jalan raya dan lingkungan, red) dilakukan,’’kata Kapolda.

‘’Nanti kita meningkatkan kualitas patroli,  patroli ke titik, ke spot yang menjadi tempat nonton bareng, kumpul bareng, agar mereka juga kita amankan , kita imbau agar tertib, supaya mereka tidak melakukan hal-hal yang mengganggu keamanan,’’ tegas Kapolda.(rustam madubun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *