Dari kanan, yang mewakili Pangdam XVIII/Kasuari, Kepala Kejaksaan Negeri Manokwari, Kapolda Papua Barat, Ketua dan Wakil Ketua Sementara DPR Papua Barat 2019-2024, Ketua Pengadilan Tinggi Papua, Gubernur Papua Barat, Wagub Papua Barat, Ketua DPR Papua Barat 2014-2019, para Wakil Ketua DPR Papua Barat 2014-2019 seusai rapat paripurna istimewa, Rabu (2/10/2019) di Auditorium Gedung PKK Provinsi Papua Barat, Manokwari. FOTO: papuadalamberita.com/rustam madubun.
PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Sisitim pengamanan tertutup dan terbuka pada rapat paripurna istimewa DPR Papua Barat, peresmian pemberhentian anggota DPR Papua Barat 2014-2019 dan peresmian pengangkatan serta pengucapan sumpah janji anggota DPR Papua Barat masa jabatan 2019-2024, Rabu (2/10/2019) di Auditorium Gedung PKK Provinsi Papua Barat, Manokwari sangat maksimal.
Selain jumlah anggota yang diterjunkan dalam pengamanan dari pagi hingga siang di area sekitar Gedung PKK Papua Barat hingga ke dalam auditorium gedung terbilang memadai, termasuk anggota Satuan Lalulintas Polda Papua Barat dan Polres Manokwari ikut disiagakan disekitar gedung PKK.
Baca juga: Partai Golkar Pimpin Rapat Paripurna Istimewa Pelantikan Anggota DPR Papua Barat 2019-2024
Baca juga: Pesan Gubernur pada Rapat Paripurna Istimewa Pelantikan Anggota DPR Papua Barat
Pantauaan papuadalamberita.com sejak pagi sekitar pukul 07.00 WIT telah disagakan anggota satuan lalulintas, anggota Brimob Nusantara BKO Polda Papua Bara lengkap dengan tameng dari jalan arah ke Kantor KPU Papua Barat, ada yang bersiaga di pos keamanan Kantor Gubernur, ada juga di sekitar gedung PKK dari Sabara dan anggota berpakaiaan biasa disebar di luar gedung hingga ke dalam auditorium.
Anggota DPR Papua Barat 2019-2024 dari Partai PKS, H Mugiyono, SHut, Istri dan putrinya, sekertaris MUI Papua Barat, H Nanang Supyan sebagai rohaniawan muslim dalam pelantikan anggota DPR Papua Barat 2019-2024 serta koleganya, Rabu (2/10/2019) di Auditorium Gedung PKK Provinsi Papua Barat, Manokwari. FOTO: papuadalamberita.com/rustam madubun.
Pengamanan seperti memakai sistim berlapis ada pengamanan ring satu, ring dua dan ring tiga, serta satu unit mobil barakuda ikut disiagkan di belakang gedung PKK, termasuk Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP).
‘’Pengamanan sekarang lebih ketat, munghkin karena pertimbangan kondisi keamanan Manokwari dan Papua Barat paska peristiwa Agustus lalu,’’ ujar petahana, Anggota DPR Papua Barat dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), H Mugiyono, S.Hut kepada papuadalamberita.com, Rabu (2/10/2019) di Manokwari.
Pengamanan terbuka dan tertutup Polda Papua Barat dilengkapi pemasangan pintu metal detector, sehingga undangan yang masuk ke dalam Auditorium Gedung PKK harus melewati pintu metal detector, termasuk anggota DPR Papua Barat lama dan baru juga melewati pemeriksaan mengunakan alat pendeteksi logam.
Susai pemeriksaan bodi securiti dengan alat pendeteksi logam, bawaan undangan berupa tas atau dompet tangan dilakukan pemeriksaan oleh petugas berseragam batik PAM rapat paripurna istimewa.
Panitia rapat paripurna dari lingkup Setwan DPR Papua Barat memberlakukan satu undangan satu anggota DPR Papua Barat untuk dua orang yaitu istri dan satu anak atau keluarga, langkah itu ditempuh karena melihat daya tampung auditorium yang terbatas.
Selain anggota yang melakukan pengamanan area pelantikan diberi identitas diri dari panitia dan wartawan yang meliput prosesi rapat paripurna istimewa dibekali kartu identitas terbitaan panitia, juga termasuk keluarga anggota DPR yang ke dalam raungan juga diberi kartu identitas.
Melihat lengkapnya pengamanan, politisi yang sudah dua periode menduduki kursi DPR Papua Barat mengakui jika sisitim pengamanan pelantikan tahun 2019 tidak serupa dengan pengamanan lima tahun silam.
Sepertinya pengamanan memakai alat pendeteksi logam dalam pelantikan anggota DPR Papua Barat baru pelantikan pada tahun ini. “Tahun lalu tidak memakai alat pendetksi logam,’’ sambung Mugiyono mencoba untuk mengingat-ingat.
Regestrasi undangan sebelum melewati pintu pendeteksi logam, detektor untuk masuk ke dalam Auditorium Gedung PKK Provinsi Papua Barat mengikuti prosesi pelantikan anggota DPR Papua Barat periode 2019-2024, Rabu (2/10/2019. FOTO: papuadalamberita.com/rustam madubun.
Kapolda Papua Barat, Brigjen Pol Drs Herry Rudolf Nahak ditemui wartawan susai rapat paripurna istimewa mengatakan Polda Papua Barat, Polres Manokwari serta unsur TNI sudah dikerahkan berada di lokasi sejak pagi.
‘’Mudah-mudahan sampai selsai acara dilakukan semua aman-aman saja, ‘’ jelas Kapolda tanpa merilis berapa SSK diterjunkan dalam pengamanan Rabu.
‘’Saya tidak tau jumlah pastinya, tetapi kita melibatkan kurang lebih mungkin 500 personil, kekuatan yang ada termasuk Brimob Nusantara BKO Polda Papua Barat dtitambah dengan kekuatan organik Polda Papua Barat, Polres Manokwari, TNI Kodam Kasuari dan Kodim ikut dilibatkan bersama dalam pengamanan,’’ tambah Herry Rudolf Nahak.
Nahak senada dengan Gubernur Papua Barat Drs Dominggsu Mandacan yang mengharapkan anggota terpilh dan masyarakat berperan menciptakan keamanan Papua Barat supaya lebih aman, nyaman dan damai untuk membangun Papua Barat yang terus maju.
Dengan dilantiknya anggota DPR Papua Barat Kapolda berharap kemajuan-kemajuan pembangunan terus dicapai di Provinsi Papua Barat.
‘’Kemudian dari sisi keamanan karena saya penanggungjawabnya saya berharap anggota DPR Papua Barat yang baru dilantik dapat membawa ketenangan, kedamiaan untuk Papua Barat, sehingga pembangunan dan kemajuan papua Barat terus ditingkatkan.(tam)