Wakil Ketua bidang politik dan pemerintahan daerah, Syamsudin Seknun,S.Sos.,S.H.,M.H. FOTO: rustam madubun/papuadalamberita.com
PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI- Partai NasDem telah mempersiapakan infrastruktur politik menjelang pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat periode 2022-2027 yang diwacanakan berlangsung pada tahun 2022 mendatang.
Wakil Ketua bidang politik dan pemerintahan daerah, Syamsudin Seknun,S.Sos.,S.H.,M.H mengatakan, untuk memenangkan pilgub maka infrastruktur politik sudah disiapkan dari pilkada serentak 2020 ini.
“Kami sudah siapkan infrastruktur politik untuk menghadapi Pilkada Gubernur Papua Barat kemungkinan akan dilaksanakan pada tahun 2022, infrastruktur itu sudah disiapkan dari kemenangan NasDem pada pilkada 2020 nanti,” kata Syamsudin Seknun kepada media ini melalui telpon celulernya, Kamis (5/3/2020) pagi.
Lebih lanjut Seknun mengatakan bahwa, dengan konsep politik tanpa mahar partai NasDem akan membangun infrasturktur untuk membangun perpolitikan di daerah Papua Barat.
Menghadirkan anak-anak bangsa indonesia sebagai pemimpin yang punya konsep kebangsaan, memimpin daerah ini dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Politisi muda berdarah Kei ini mengatakan bahwa pihkanya tidak menargetkan tetapi optimis bahwa pada pilkada serentak 2020 yang diikuti sembilan Kabupaten, partai NasDem akan memenangkan pertarungan politik tersebut.
“Kami optimis bahwa dalam pertarungan Pilkada serentak 2020 ini, NasDem akan menang, tujuannya bukan saja menang tapi mempersiapkan infrastruktur untuk mengusung Ketua DPW NasDem Papua Barat, Bapak Drs Dominggus Mandacan kembali maju pada periode kedua,” pungkas Syamsudin.
Ketika disinggung berapa kader NasDem yang dicalon dalam Pilkada serentak tahun 2020 ini, Sekertaris KSN Wilayah Papua Barat itu menegaskan bahwa, pihaknya melakukan beberapa formula untuk mengusung pasangan calon kepala daerah.
Formula tersebut yaitu, ada calon kepala daerah yang berasal dari kader murni partai NasDem, ada juga calon wakil kepala daerah dan bukan kader tetapi dianggap punya kemampuan untuk membangun daerah dengan mengutamakan kepetingan masyarakat.
“Dari tiga formula ini partai NasDem dengan mengedepankan politik tanpa mahar dalam rangka merestorasikan Papua Barat dalam indonesia yang sudah dikemas dalam program kerja para kepala daerah,” tandasnya.(ba/tam)