Papua Barat

Operasi Laut Cegah Covid -19, Polair Polres Fakfak Selamatkan Dua Nyawa Long Boat Terbalik

83
×

Operasi Laut Cegah Covid -19, Polair Polres Fakfak Selamatkan Dua Nyawa Long Boat Terbalik

Sebarkan artikel ini

Anggota Sat. Polair Polres Fakfak Saat Menyelamatkan Dua Nyawa Penumpang Perahu Long Boat Yang Terbalik di Tanjung Faila Distrik Wartutin, Rabu 22 April 2020. FOTO : Istimewa./papuadalamberita.com.

PAPUADALAMBERITA.COM. FAKFAK – Satuan Polair Polres Fakfak berhasil menyelamatkan dua nyawa penumpang loang boat yang terbalik di tanjung Faila Distrik Wartutin pada Rabu (22/4/2020) sekitar jam 14:00 WIT disaat anggota Polair Polres Fakfak sedang melakukan patroli laut untuk mencegah penyebaran corona virus disease -19 oleh penyeberang gelap yang mencoba menerobos wilayah lockdown terbatas.

Dua nyawa penumpang Long Boat yang berhasil diselamatkan ketika terbaliknya perahu bermuatan besi beton sebanyak 86 batang yang terdiri dari besi beton ukuran 8 sebatang 36 batang, besi 12 sebanyak 14 batang dan besi 10 sebanyak 36 batang yakni  Abdul Wahap bersama anaknya Alwi Tofir.

Sedang long boat beserta mesin tempel dan 86 batang besi beton yang masih berada di dalam body perahu long boat hingga saat ini belum berhasil diselamatkan akibat buruknya cuaca saat itu.

Kasat. Polair Polres Fakfak, IPTU. Arif U. Rumra, S.Sos, kepada papuadalamberita.com. melalui kontak WhatsAap, mengatakan, dalam operasi rutin kolam bandar dalam rangka pencegahan masuknya Covid -19 di wilayah Fakfak, yang dipimpin Kasubnit. Binmas Air, AIPDA. Alfons Wens yang berlangsung Rabu (22/4/2020) didapati informasi dari para nelayan ada sebuah long boat mengalami laka laut di tanjung Faila.

Mendapat informasi tersebut dari nelayan di pulau Ega, maka petugas patroli laut pun bergerak menuju tanjung Faila untuk memberikan pertolongan bagi penumpang perahu long boat naas tersebut dengan tujuan kampung Tawar Distrik Furwagi.

Upaya Penyelamatan Korban Laka Laut Terbaliknya Long Boat Oleh Sat. Polair Polres Fakfak Dibantu Beberapa Perahu Nelayan di Tanjung Faila Distrik Wartutin Fakfak. Rabu 22 April 2020. FOTO : Istimewa./papuadalamberita.com.

Namun dalam perjalanan laut menuju kampung Tawar Distrik Furwagi, muatan besi sebanyak 86 batang itu miring disalah satu sisi perahu hingga perahu tersebut terbalik namun dua penumpang Abdul Wahab (driver) dan anaknya Alwi Tofir berhasil diselamatkan anggota Polair Polres Fakfak yang sedang melakukan patroli laut mencegah masuknya Covid -19.

Manurut IPTU. Arif U. Rumra, perahu long boath bermuatan besi beton itu berlayar dari pantai Pasar Thumburuny menuju Kampung Tawar Distrik Furwagi pada jam 13:00 Wit, setiba di tanjung Faila musibah pun terjadi hingga perahu tersebut terbalik dengan muatan beso benton, untung saja anggota Polair yang sedang melakukan patroli tiba dan menyelamatkan keduanya.

Dalam upaya memberikan pertolongan kepada kedua korban laka laut yang mengalami musibah di tanjung Faila, anggota Polair Polres Fakfak juga dibantu beberapa loang boat dan salah satu perahu nelayan, tuturnya

Namun muatan besi beton dan perahu long boat serta mesin tempel 15 PK sebagai penggerak perahu naas itu belum berhasil diselamatkan karena saat melakukan evakuasi cuaca laut tidak bersahabat sehingga anggota hanya berhasil mengevakuasi keduanya kembali ke Fakfak, jelas Kasat. Polair Polres Fakfak, IPTU. Arif U. Rumra, S.Sos.

Dikatakannya, kerugian material yang diderita Abdul Wahab dalam kecelakaan laut diperkirakan mencapai 100 juta karena selain kehilangan besi beton sebanyak 86 batang, korban juga kehilangan satu unit perahu loang boat dan 1 unit motor tempel 15 PK.(RL 07)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Maaf Tidak Bisa Dicopy !!