Papua Barat

Operasi Patuh Mansinam 2020, Sat. Lantas Gandeng POM dan Samsat, Kasat Lantas : Masih Banyak Yang Tidak Gunakan Helm

179
×

Operasi Patuh Mansinam 2020, Sat. Lantas Gandeng POM dan Samsat, Kasat Lantas : Masih Banyak Yang Tidak Gunakan Helm

Sebarkan artikel ini

Pelaksanaan Operasi Patuh Mansinam 2020 Yang Berlangsung Senin 3 Agustus 2020 di Depan Pasar Thumburuny Fakfak Papua Barat, Dipimpin Langsung Kasat. Lantas Polres Fakfak, IPTU. Ryo Guntur Triatmoko, S.Tr.K. FOTO : Istimewa./papuadalamberita.com.

Operasi Patuh Mansinam 2020, Yang Berlangsung di Fakfak, Senin 3 Agustus 2020. FOTO : Istimewa./papuadalamberita.com.

PAPUADALAMBERITA.COM. FAKFAK – Senin (3/8/2020) Satuan Lalu Lintas Polres Fakfak kembali menggelar operasi patuh Mansinam 2020, dalam pelaksanaan operasi patuh Mansinam 2020 yang berlangsung di depan pasar Thumburuny, Sat. Lantas Polres Fakfak melibatkan Sub. Den POM dan Samsat.

Dalam operasi gabungan yang dipimpin langsung Kasat. Lantas Polres Fakfak, IPTU. Ryo Guntur Triatmoko, S.Tr.K, yang berlangsung Senin sore itu, berhasil menjaring 10 kendaraan yang tidak melengkapi surat – surat kendaraan bermotor hingga tidak menggunakan helm saat mengemudikan kendaraan roda dua.

Dari 10 pelanggaran yang terjaring, 2 pelanggaran langsung dilakukan E-Tilang, 3 teguran karena tidak melengkapi kendaraanya dengan kaca sipion sedangkan 5 pelanggaran lainnya belum melaporkan ke petugas.

Menurut Kasat. Lantas Polres Fakfak. IPTU. Ryo Guntur Triatmoko, S.Tr.K, operasi gabungan patuh Mansinam 2020 yang berlangsung di Fakfak Senin sore (3/8/2020) kendaraan bermotor yang terjaring pelanggaran sebanyak 10, 2 pelanggaran dilakukan E-Tilang, 3 teguran dan 5 belum melaporkan ke petugas.

Anggota Sub. Den POM Fakfak Saat Melakukan Pemeriksaan Terhadap Salah Satu Pengendara Kendaraan Bermotor Pada Oprasi Patuh Mansinam 2020. Senin 3 Agustus 2020. FOTO : Istimewa./papuadalamberita.com.

Dikatakan, selama pelaksanaan operasi patuh Mansinam 2020, yang berlangsung di Fakfak Papua Barat, nampak jumlah pelanggaran mulai menurun namun sangat disayangkan masih saja pengendara kendaraan bermotor dan yang dibonceng masih ditemukan tidak menggunakan helm.

“Jumlah pelanggaran mulai menurun namun masih saja ditemukan banyak pengendara dan yang dibonceng belum patuh berlalu lintas karena ada saja yang tidak menggunakan helm saat berkendara”, ucapnya dengan nada kesal.

Pada hal menggunakan helm saat berkendara wajib digunakan untuk melindungi diri dari bahaya yang tidak diinginkan bersama, karena itu IPTU. Ryo Guntur Triatmoko, berharap pengguna kendaraan bermotor agar selalu patuh berlalu lintas di jalan raya dan tetap menggunakan helm demi keselamatan.(RL 07)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *