DARI KIRI: Gubernur Papua Barat, Kapolda Papua Barat, Panglima TNI, Pangdam XVIII Kasuari di Lapangan Borasi Manokwari, Kamis (23/12/2021). PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN
Panglima TNI, Jenderal TNI Andika Perkasa dan Hetty Andika Perkesa meninjau vaksinasi Kodam XVIII Kasuari di Lapangan Borasi Manokwari, Kamis (23/12/2021). PAPUADALAMBERITA. FOTO: PENDAM XVIII KASUARI
PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Panglima TNI, Jenderal Muhammad Andika Perkesa dalam lawatannya di Manokwari melihat Kodam XVIII Kasuari dan jajaran untuk memberikan pemahaman tugas kepada parjurit di garis terdepan sebagai Satgas Koramil.
Baca Juga: Romansa Sang Jenderal, Genggaman Andika dan Hetty Bikin Baper
Panglima TNI melihat pelaksanaan vaksinasi masal yang dihelat Kodam XVIII Kasuari, Panglima TNI mengatakan, kalau ada yang belum divaksin tidak apa-apa, satu saat berubah pikiran vaksin masih ada, masih banyak jumlahnya.
‘’Tadi kita lihat masih ada pasien pertama (vaksin pertama, red) berarti itu bagus, dan tadi kita sudah sampaikan kepada tenaga kesehatan baik dari provinsi, kabupaten, angkatan darat, angkatan laut angkatan udara semuanya,’’ ujar Panglim Andika Perkasa kepada wartawan, di Lapangan Borasi Manokwari , Kamis (23/12/2021).
‘’Tadi (Kamis, red) kita lihat masih ada vaksin pertama berarti itu bagus dan tadi kita sudah sampaikan kepada tenaga kesehatan baik dari provinsi dari kabupaten dari angkatan darat angkatan laut angkatan udara semuanya,’’ jelas Andika Perkasa
Andika Perkasa yang mantan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) di tahun 2014 ini, menjelaskan jika yang usianya 40 tahun keatas pertama kali baru divaksin diprioritaskan agar divaksin modern atau astrazeneca.
‘’Supaya antibodi yang terbangun setelah vaksin akan lebih tinggi,’’ sambungnya.(tam)
