PAPUADALAMBERITA.COM.
MANOKWARI – Pemerintah Provinsi Papua Barat
ingin mengadopsi sistem pengelolaan transportasi dan penataan arus lalu lintas
jalan yang diterapkan di Negara Korea Selatan.
Kepala Bidang Lalu Lintas Angkutan Jalan Dinas Perhubungan Papua Barat, Agus
Sumarwoto di Manokwari, Senin mengatakan, beberapa waktu lalu pihaknya
melakukan studi banding di Korea Selatan selama tiga hari guna
mempelajari pengelolaan dan arus lalu lintas di negara tersebut.
“Di sana pengelolaan transportasinya sudah sangat maju. Semua menerapkan
sistem modern,” kata Agus.
Penerapan sistem itu pun didukung kesadaran masyarakat untuk mentaati peraturan
yang dibuat pemerintah. Ia berharap, hal itu bisa diterapkan di Papua Barat.
“Kita tidak akan muluk-muluk, perlu upaya secara bertahap. Di sana
rata-rata menggunakan sistem elektronik, untuk diterapkan tentu butuh anggaran
yang tidak sedikit,” ujarnya lagi.
Tilang elektronik, lanjut Agus, sudah cukup lama diterapkan di Korea Selatan.
Kepolisian setempat tidak kesulitan untuk memperoleh bukti pelanggaran karena
semua kejadian di jalan raya terekam CCTV.
Pemprov Papua Barat bersama Direktorat Lalu Lintas Polda, katanya, saat ini
sedang menyiapkan satu lokasi di Manokwari untuk uji coba. Jika berhasil,
sistem ini akan diperluas ke daerah lain.
“Pengelolaan transportasinya memang cukup rapi di sana, jarang ada
kendaraan roda dua yang melintas di jalan raja. Mobilitas masyarakat semua
memanfaatkan angkutan umum dan jalur-jalur lalu lintas tertata sangat
rapi,” sebut Agus menambahkan.
Pemprov Papua Barat siap mendukung Polda untuk menertibkan arus lalu lintas.
Pihaknya ingin, perlahan daerah ini beralih ke sistem elektronik.(ant)