Stand Papua Barat pada Perkebunan Expo 2022 di Jakarta. PAPUADALAMBERITA. FOTO: HUMAS KOMINFO PAPUA BARAT.
PAPUADALAMBERITA.COM. JAKARTA – Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan bersama Dinas Perindag Provinsi Papua Barat turut serta mengambil bagian dalam Perkebunan Indonesia Expo (Bunex) 2022. Pemprov Papua Barat Menampilkan Komoditi Pertanian Seperti Sagu, Pala, Kelapa Sawit, Cengkeh, Kelapa Dalam dan Seluruh Produk Perkebunan ditampilkan dalam EXPO ini.
Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Jacob Fonataba mengatakan, dengan event ini tampil sesuai dengan arahan Gubernur.
“Pihak swasta dan investor dari provinsi lain yang melihat produk kami ini dapat bekerja sama dengan kita, dengan tujuan agar tukar produk dan bisa juga mereka promosikan produk kita,’’ katanya.
Kepala Cabang BANK Papua Manokwari, Robert Nikson Wabia Wabia hadir sebagai sponsor dari Bank Papua yang dilakukan dua dinas itu.
“Kami dari Bank Papua lanjutkan apa yang disampaikan gubernur terkait UKM dan KUR sehingga kami harus terlibat aktif, pelaku usaha mendukung penuh dinas pertanian dan Perindag, kami tindak lanjuti UKM dan KUR di Papua Barat, sehingga EXPO pertanian ini sangat penting, kami suport penuh dan melihat langsung pelaku usaha UKM,” tuturnya.
Victor Abraham Abaidata, Stafsus Gubernur Papua Barat Bidang Antar Lembaga juga hadir di acara EXPO Pertanian. Kedekatan dengan Menteri Pertanian juga lah yang membuat Victor diundang Khusus.
Victor mengatakan, arahan gubernur harus dijalankan sehingga dia mewakili gubernur memastikan Bank Papua Telah melakukan tugasnya sesuai instruksi gubernur.
“Sesuai arahan Gubernur Paulus Waterpauw di RUPS Bank Papua, sehingga Bank Papua sebagai bank daerah milik orang Papua harus dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan ekonomi kerakyatan,” katanya.
Dalam Kegiatan itu, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menargetkan ekspor produk perkebunan Indonesia meningkat hingga mencapai Rp 100 triliun lebih di tahun mendatang.
Menurut SYL, target tersebut sangat realistis mengingat perkebunan Indonesia sudah masuk pada level modern dengan pengolahan hilirisasi dan industri yang semakin berkembang.
“Disini kita bukan hanya bicara tentang expo. Tapi juga ada market baik nasional maupun internasional. Dan kita berharap memang dari apa yang ada targetnya bisa sampai 100 triliun untuk ekspor dan lain-lain,” ujar SYL saat menghadiri Perkebunan Indonesia Expo (Bunex 2022) yang digelar Ditjen Perkebunan Kementan di Hall B JCC Senayan, Rabu, 21 Desember 2022.
Oleh karena itu, kata SYL, Kementerian Pertanian sudah memiliki dua program kerja yang fokus pada pengembangan produk perkebunan Indonesia. Pertama adalah memperkuat hilirisasi dan kedua memperkuat peranan industri baik skala kecil maupun besar.(rls/kominfopb)