Kanopi Pasar Rakyat di SP. III Distrik Bomberay Fakfak Ambruk, Proyek Bernilai Rp.3.317 Miliar Tahun Anggaran 2019 Belum Rampung 100 Persen. Jumat 13 Maret 2020. FOTO : Istimewa./papuadalamberita.com.
Papan Proyek Pembangunan Pasar Rakyat SP. III Distrik Bomberay Fakfak. FOTO : Istimewa./papuadalamberita.com.
PAPUADALAMBERITA.COM. FAKFAK – Nasib naas menimpa salah satu pekerja pembangunan pasar rakyat Bomberay yang terletak di SP. III Distrik Bomberay Kabupaten Fakfak Papua Barat, kejadian naas ini terjadi pada Jumat pagi (13/03/2020) sekitar kurang lebih jam 08.00 WIT.
Awalnya kejadianya, ketika salah seorang pekerja pembangunan pasar rakyat bermana Terelinus (43) sedang melakukan pembongkaran bagesting (penyangga kanopi) tiba – tiba saja kanopi pasar yang panjangnya kurang kebih 14 meter ambruk dan menimpa pekerja CV. Alam Baru hingga dahinya mengalami luka robek.
Akibat ambruknya kanopi sepanjang kurang lebih 14 meter yang mengelilingi sebagian pasar rakyat tersebut, yang dibangun menggunakan anggaran APBN 2019 sebesar kurang lebih Rp.3,317 miliar, korban Terelinus dilarikan ke Puskesmas Bomberay di SP. IV untuk mendapatkan pertolongan medis.
Belum dapat dipastikan penyebab ambruknya kanopi pasar rakyat SP. III Bomebary. Namun dapat diduga ambruknya kanopi yang menimpa korban akibat dari pekerjaan yang tidak sesuai dengan speck yang ada didalam RAB proyek miliarn juta itu.
Salah satu sumber informasi papuadalamberita.com. melalui kontak WhatsAap, membenarkan musibah ambruknya kanopi pasar rakyat di SP. III Bomberay yang menimpa salah satu pekerjaan hingga korban harus dilarikan untuk mendapatkan peerawatan medis di Puskesmas SP. IV Distrik Bomberay.
Menurut sumber yang tidak ingin mempublis identitas dirinya di media online ini, menyebutkan, proyek pembangunan pasar rakyat di SP. III Bomberay dengan alokasi dana APBN 2019 yang diturunkan melalui Dinas Perindag Kabupaten Fakfak.
Terelinus Pekerjaan Proyek Pembangunan Pasar Rakyat SP. III Distrik Bomberay Fakfak Yang Menjadi Korban Ambruknya Kanopi Pasar. FOTO : Istimewa./papuadalamberita.com.
Guna memastikan ambruknya kanopi pasar tersebut yang menimpa korban, papuadalamberita.com. Jumat (13/03/2020) mencoba mengkonfirmasi kasus ini ke Kasat. Reskrim Polres Fakfak, AKP. Misbachul Munir, S.IK bersama Kanit. Tipikor Reskrim, Brigka. Firman N. Yudha dan keduanya membenarkan informasi tersebut.
“Kami (Sat. Reskrim Polres Fakfak red) baru mendapatkan informasi dari anggota Polsek Bomberay via telephone seluler yang mana membenarkan kejadian ambruknya kanopi pasar tersebut yang menimbulkan korban salah satu pekerja”, tuturnya.
Atas kejadian ambruknya kanopi pasar rakyat yang dibangun tahun 2019 dan hingga kini belum rampuing, maka penyidik Tipikor Sat. Reskrim Polres Fakfak akan melakukan penyelidikan dengan memanggil para pihak yang terkait.
“Penyidik akan segera melakukan pemanggilan guna kepentingan penyelidikan atas ambruknya kanopi pasar yang belum rampung tersebut”, tukasnya.
Dia menambahkan, ambruknya kanopi pasar rakyat SP. III Bomberay, sepanjang kurang lebih 14 meter dan belum rampungnya proyek tersebut maka penyidik Tipikor Sat. Reskrim Polres Fakfak akan melakukan penyelidikan karena diduga pembangunan pasar itu yang tidsak sesuai speck.
“Diduga pekerjaannya tidak sesuai speck sehingga bentangan kanopi tersebut bisa ambruk menimpa pekerja”, tutur Kasat Reskrim yang didampingi Kanit. Tipikor, Bripka. Firman N. Yudha.(RL 07)