Papua Barat

Pj Gubernur, Kapolda, Kasdam, Kabinda Melayat ke Rumah Duka, Ikut Pemakaman Kepala Distrik

94
×

Pj Gubernur, Kapolda, Kasdam, Kabinda Melayat ke Rumah Duka, Ikut Pemakaman Kepala Distrik

Sebarkan artikel ini
Print

Penjabat Gubernur Papua Barat PAulus waterpauw memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum, Jumat (18/9/2023). FOTO: ISTIMEWA.

PAPUADALAMBEITA.COM.FAKFAK- Penjabat Gubernur Papua Barat Komjen Pol (Pur) Drs Paulus Waterpauw MSI melayat ke rumah duka Kepala Distrik Darson Hegemur di Jalan Cenderawasih Fakfak, Papua Barat, Jumat (18/8/2023).

Baca juga: Paulus Waterpauw : Kasus Kramomongga dan Fakfak Tengah Ada Indikasi Keterlibatan Kelompok Terorganisir

Saat melayat penjabat gubernur didampingi Kapolda Papua Barat Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga, SH, Kasdam XVIII/Kasuari Brigjen TNI Yusuf Ragainaga, Kepala BIN Kabinda Papua Barat TNI TSP. Silaban, SH., MH, Asisten II Setda Papua Barat Melkias Warinussa, Bupati Fakfak.

Diketahui almarhum meninggal karena dianiaya orang tidak dikenal Senin 14 Agustus 2023 dalam penyerangan Distrik Kramomonga disertai pembakaran SMP Negeri 4 Kokas di Kramomongga, pembakaran kendaraan roda empat, dan satu unit motor dan pengrusakan Kantor Distrik Kramomongga.

Gubernur, Kapolda, Kasdam, Kabinda dan asisten II serta Danrem, Kapolres dan Danrem Kapolda ikut berada di tengah-tengah keluarga dan jasad almarhum untuk memberikan dukuan moril kepada istri, anak, keluarga, kerabat yang ditinggalkannya termasuk warga Fakfak.

Atas nama keluarga korban Samaun Hegemur menerima rombongan gubernur, dan atas nama keluarga meminta aparat keamanan segera mencari pelaku untuk diproses.

‘’Kami minta pelaku diproses sesuai hukum yang berlaku dalam waktu yang sesingkatnya,’’ jelas Samuan dihadapan gubernur Kapolda dan Kasdam.

Keluarga berharap pelaku diproses sehingga menjadi pelajaran buat semua, dan situasi Fakfak menjadi kondusif, dan hal serupa jangan terjadi di keluarga lain.

‘’Saya harap kita keluarga tidak boleh mengambil langkah dengan tindakan sewenang-wenang, ada aparat hukum, kita harus percaya, bahwa negara ini negara hukum, hukum sudah berjalan tapi harapan saya mudah-mudahan dalam waktu yang secepatnya,’’ tegas Hagemur di rumah duka.

Penjabat Gubernur Papua Barat , Kapolda, Bupati Fakfak, Kasdam XVIII/kasuari, Kabinda Papua Barat saat melayat di rumah duka , Jumat (18/9/2023). FOTO: ISTIMEWA.

Didampinggi Kapolda, Kasdam, Kabinda dan asisten II penjabat gubernur Papua Barat di rumah duka menyampaikan duka mendalam.

‘’Istri dan anak-anak yang saya kasihi, bapak ibu, saudara-saudara almarhum secara pribadi saya tidak terlalu dekat, tetapi saya tahu dalam menjalankan tugas-tugas pengabdian kepada masyarakat,’’ jelas gubernur.

‘’Hari ini kita duka cita dan kehilangan kepergian almarhum, tetapi kita tahu beliau sudah mengabdi, beliau sudah menjalankan tugas-tugas negara untuk melayani masyarakat,’’ sambungnya.

Gubernur menyampaikan rasa hormat dan terima kasih banyak kepada almarhum atas jasa-jasanya. Semoga apa yang sudah dikeryakan almarhum selama masa tugas sebagai abdi negara, pelayan masyarakat biarlah kembali ke tangan Tuhan.

‘’Pada kesempatan baik ini saya mengimbau kepada istri, ketiga anak, seluruh Kakak Adik, orang tua tante, dan semua saudara – bersaudara yang hari ini juga merasa kehilangan yang mendalam, biarlah kita semua pahami, bahwa segala hal Tuhan yang punya,’’ sebutnya.

‘’Kita ada karena Tuhan, dan waktu Tuhan mengambil kita kembali hanyalah Tuhan yang tau, oleh karenanya mari kita bersama-sama tetap dalam doa minta kekuatan Tuhan, Tuhan jaga, Tuhan berkati semua dan almarhum,  dan contoh teladan yang beliau berikan kita terus pedomani baik-baik, anak-anak teladani apa yang sudah bapak berikan selama ini,’’ pesan Paulus Watrpauw

Ia seorang soko guru yang baik, baik pengabdi yang baik, peayan masyarakat yang baik mudah-mudahan bisa mengikuti jejak-jejak baik dari almarhum.

Penjabat Gubernur Papua Barat , meletakan krans bungga di pusara almarhum , Jumat (18/9/2023). FOTO: ISTIMEWA.

‘’Untuk hal-hal penyebab hilangnya nyawa almarhum, semua harus sepakat kita serahkan kepada aparat keamanan, dalam hal ini Kapolda, Kapolres Bapak, Pangdam di wakili Kasdam, bapak Danrem dan seluruh jajaran dan dibantu KABINDA dan jajaran,’’ ujar Paulus Waterpauw.

Kata gubernu kasus ini perlu dimelihat dengan hati yang murni, menggali siapa-siapa saja yang melakukan ini.

‘’Semoga dalam waktu cepat, Saya berharap semua diungkapkan, bolehlah kita antarkan almarhum ke tempat peristirahatan yang terakhir, untuk memberikan ruang tempat di mana beliau selamanya akan di tempatkan di makam yang bahagia.

Almarhum telah di makamkan di Taman Makam Pahlwan Lembah, Keluarahan Fakfak Utara Distrik Fakfak.(RL07)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *