- PLT Sekda Papua Barat Dr. Yacob S. Fonataba, M.Si, didampingi Kepala Dinas Kesehatan Papua Barat dr. Alwam Rimosan, Sp.B.FINACS dan Ketua IDI Papua Barat dr Adhe Ismawan saat ditemui wartawan di Kantor Gubernur Papua Barat, Senin (11/11/2024).FOTO: RUSTAM MADUBUN. PAPUADALAMBERITA
PAPUADALAMBERITA.COM.MANOKWARI – Pelaksana Tugas (PLT) Sekretaris Daerah (Sekda) Papua Barat, Dr. Yacob S. Fonataba, M.Si., memberikan apresiasi kepada maskapai penerbangan Super Air Jet yang telah menambah armada dan membuka rute baru ke Manokwari.
Baca juga: Pertamina Siap Penuhi Kebutuhan Avtur dengan Masuknya Super Air Jet
Menurutnya, dengan penambahan armada ini, diharapkan dapat menurunkan tarif angkutan udara yang selama ini menjadi salah satu faktor penyumbang inflasi di Papua Barat.
“Pemerintah memberikan apresiasi kepada Super Air Jet yang telah menambah armadanya. Seperti yang teman-teman media ketahui, selama ini tarif angkutan udara memang menjadi salah satu penyumbang inflasi,’’ sebut Dr. Yacob saat ditemui wartawan seusai memimpin Upacara Peringatan Hari Pahlawan dan Hari Kesehatan Nasional di Kantor Gubernur Papua Barat, Senin (11/11/2024).
‘’Dengan adanya penambahan armada, kami berharap tarif angkutan dapat lebih terjangkau,” ujar,’’ usamabung Dia.
Diketahui, maskapai Super Air Jet telah membuka rute baru ke Manokwari sejak 10 November 2024, dengan rute pulang-pergi (PP) dari Makassar, Sorong, Manokwari, dan Jayapura.
Penambahan ini diharapkan dapat memperkuat konektivitas antar daerah, serta memberikan lebih banyak pilihan bagi masyarakat yang membutuhkan transportasi udara.
“Harapan kami, dengan masuknya Super Air Jet, tarif angkutan udara bisa lebih terjangkau. Yang paling penting adalah ketersediaan sarana transportasi yang memadai untuk memudahkan masyarakat keluar dan masuk Manokwari kapan saja,” tambahnya.
Mengenai kerjasama antara Pemerintah Provinsi Papua Barat dan maskapai penerbangan, Dr. Yacob menegaskan bahwa tidak ada masalah dalam hal ini.
Menurutnya, pemerintah pusat melalui arahan Presiden telah meminta agar tarif tiket penerbangan diawasi dengan ketat oleh kementerian terkait.
“Apakah ada kerjasama dengan Pemda? Saya rasa tidak ada masalah. Semua tahu bahwa Presiden sudah memerintahkan kepada menteri untuk mengawasi tarif tiket, dan kita berharap petunjuk tersebut segera ditindaklanjuti oleh perusahaan penerbangan,” jelasnya.
Lebih lanjut, PLT Sekda Papua Barat juga menekankan pentingnya sektor pariwisata di Papua Barat.
Ia berharap dengan semakin berkembangnya konektivitas transportasi, destinasi wisata di Papua Barat, seperti Kaimana, Triton Bay, Pegunungan Arfak, serta pariwisata religi di Mansinam dan Kabupaten Teluk Wondama, dapat lebih dikenal dan menarik wisatawan.
“Kita juga berharap destinasi wisata di Papua Barat semakin berkembang, seperti Kaimana, Triton Bay, Pegunungan Arfak, dan pariwisata religi di Mansinam dan Wondama. Dengan penambahan armada ini, kami juga berharap dapat mendukung perkembangan pariwisata di daerah ini,” ungkapnya.
Dr. Yacob berharap penambahan armada ini bisa mendukung berbagai event besar yang akan diselenggarakan di Papua Barat pada tahun depan, seperti peringatan 150 tahun masuknya Injil di Papua pada 5 Februari 2025 dan Pesparwai Nasional yang dijadwalkan akan digelar di Manokwari pada Juni 2025.(*)
Penulis: Rustam Madubun
Editor: Papuadalamberita.com