Kabid. Humas Polda Papua KOMBES. POL. Adam Erwindi, S.IK, MH. FOTO : Istimewa./PAPUADALAMBERITA.COM.
PAPUADALAMBERITA.COM. FAKFAK – Khabarnya Bupati Fakfak, Untung Tamsil, S.Sos, M.Si, yang baru satu bulan lima hari menduduki kursi empuk orang nomor satu di Kabupaten Fakfak, Senin (31/5/2021) telah dipanggil penyidik Polda Papua Barat untuk menjalani pemeriksaan.
Pemanggilan Bupati Fakfak dan pemeriksaan berlangsung di Polres Fakfak, namun sebelum dilakukan pemeriksaan terhadap Bupati, penyidik Reserse Kriminal Khusus (Reskrimsus) Polda Papua Barat juga telah memanggil dan memeriksa beberapa orang berpakaian keki dari Dinas Kelautan dan Perikanan Fakfak termasuk beberapa orang yang diduga kontraktor.
Terkait dengan pemanggilan dan pemeriksaan sang jawara Pilkada Fakfak 2020, Kapolres Fakfak AKBP. Ongky Isgunawan, SIK, yang dihubungi via kontak WhatsAap, membenarkan kehadiran Bupati Fakfak di Polres untuk memenuhi undangan klarifikasi.
“Memenuhi undanga klarifikasi mungkin”, jawabnya singkat dan mempersilahkan papuadalamberita.com. untuk mengkonfirmasi langsung pemanggilan dan pemeriksaan Bupati Fakfak langsung ke Polda Papua Barat.
Atas permintaan Kapolres Fakfak sehingga papuadalamberita.com. memberanikan diri menghubungi Kabid Humas Polda Papua Barat, KOMBES. POL. Adam Erwindi, S.IK, MH, melalui kontak WhatsAap, Selasa (31/5/2021).
KOMBES. POL. Adam Erwindi, S.IK, MH, selaku Kabid. Humas Polda Papua Barat, yang berhasil dikonfirmasi via kontak WhasAap, membenarkan Dit. Reskrimsus Polda Papua Barat ada melakukan pemeriksaan terhadap Bupati Fakfak pada Senin (31/5/2021)
“Setelah saya konfirmasi ke Dir. Krimsus Polda papua Barat, KOMBES. Romilus, memang benar ada kegiatan (pemeriksaan Bupati Fakfak) tersebut”, tukas KOMBEL POL. Adam Erwindi, S.IK, MH, kepada papuadalamberita.com.
Menurut, Adam Erwindi, pemeriksaan terhadap Bupati termasuk beberapa pegawai di Dinas Kelautan dan Perikanan Fakfak serta beberapa orang kontraktor, itu semua didasarkan atas adanya pengaduan masyarakat (DUMAS) terkait dengan kegiatan di Dinas Kelautan dan Perikanan Fakfak semasa Bupati terpilih Untung Tamsil masih mendapat di Dinas tersebut sehingga penyidik Polri dalam hal ini Dit. Krimsus Polda Papua Barat menindak lanjuti dengan melakukan penyelidikan terhadap hal tersebut.
“Ini dilakukan atas dasar pengaduan masyarakat (DUMAS) terkait kegiatan di Dinas Kelautan dan Perikanan Fakfak semasa Kadis nya adalah Untung Tamsil (Bupati terpilih) sehingga penyidik Polri dalam hal ini Dit. Krimsus Polda Papua Barat menindak lanjuti dengan melakukan penyelidikan”, tuturnya.
Namun kata Kabid. Humas Polda Papua Barat, KOMBES. POL. Adam Erwindi, S.IK, MH, dalam melakukan penyelidikan terhadap dugaan tersebut penyidik Dit. Krimsus Polda Papua Barat tetap mengacu pada asas praduga tak bersalah, dimana penyidik Polda Papua Barat masih mencari tau benar atau tidaknya pengaduan masyarakat tersebut.(RL 07)
