PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Dra. Umi Hayun Iribaram, alumni Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) Yoka Jayapura, Irian Jaya dan Camat perempuan pertama di Distrik Sentani Barat, Kabupaten Jayapura, memberikan kesaksian tentang sosok Ali Baham Temongmere sebagai seorang pemimpin yang sederhana, cerdas, dan memiliki kepedulian tinggi terhadap sesama.
Baca juga: Resensi Buku (2), Ali Baham Temongmere: Sebaiknya ke Jakarta
Hal itu terungkap dalam buku Napak Tilas Ali Baham Temongmere: Cahaya Fajar dari Balik Gunung Mbaham mengisahkan perjalanan, dedikasi, dan perjuangan Ali Baham Temongmere dalam membangun Papua Barat.
Ditulis oleh Dwi Urip Premono, dan dua wartawan senior Wolas Krenak, dan Yusuf Mujiono, buku ini menjadi dokumentasi berharga tentang kiprah seorang pamong sejati.
Ali Baham Temongmere memiliki prestasi akademik yang luar biasa selama bersekolah di SMA Negeri 416 Fakfak dan melanjutkan pendidikan di APDN Yoka Jayapura.
Ia selalu meraih peringkat satu dari tingkat pertama hingga tingkat akhir serta menyelesaikan perkuliahan dengan cepat dan baik. Setelah itu, ia melanjutkan studi ke Institut Ilmu Pemerintahan (IIP) Jakarta.
Gaya hidupnya tetap sederhana meskipun berasal dari keluarga yang sederhana. Jabatan tinggi yang ia emban tidak mengubah kepribadiannya.
Ia dikenal sebagai sosok yang humanis, humoris, tekun, teliti, tegas, dan cerdas dalam melaksanakan tugasnya. Lebih dari itu, ia juga selalu mengingat teman dan memiliki kedekatan yang hangat dengan orang-orang di sekitarnya.
“Ali Baham Temongmere adalah salah seorang pamong yang menjadi panutan bagi generasi muda dalam bidang pemerintahan,’’ tegas Hayun Iri Baram.
Dia adalah orang sederhana yang cerdas, seorang pamong yang mengabdi tanpa kenal lelah untuk rakyat di Tanah Papua serta bagi bangsa dan negara Republik Indonesia,” lanjut Umi Hayun Iribaram.(rustam madubun)