Papua Barat

Reses Anggota DPRD Fakfak Marcel Rahamitu, Warga Keluhkan Air Bersih dan Beasiswa Otsus

568
×

Reses Anggota DPRD Fakfak Marcel Rahamitu, Warga Keluhkan Air Bersih dan Beasiswa Otsus

Sebarkan artikel ini
Reses ke - II Tahun 2024 Anggota DPRD Fakfak
Anggota DPRD Fakfak Marcelus Rahamitu Ketika Melaksanakan Reses ke -II di Wilayah Dapil Fakfak 2. Jumat (23/8/2024). FOTO : ENRICO. PAPUADALAMBERITA.COM.
Print

PAPUADALAMBERITA.COM. FAKFAK – Anggota DPRD Fakfak Marcelus Rahamitu, melaksanakan reses ke –II (dua) dan temu masyrakat yang berlangsung di Kampung Tanama Atas Distrik Pariwari jalan Mambruk dalam.

Dalam reses ke –II  yang berlangsung Jumat Sore (23/8/2024), di wilayah Dapil Fakfak II yang meliputi Distrik Pariwari, Fakfak Barat dan Wartutin, warga yang menghadiri pertemuan tersebut sekitar kurang lebih 93 orang.

Dalam masa reses ke – II,  menjaring aspirasi masyarakat (asmara) dipenghujung purna tugas sebagai anggota DPRD Fakfak, Marcel Rahamitu yang didampingi Kabag Penganggaran Setwan Fakfak, Kelly Adopak, menerima banyak aspirasi dan keluhan masyarakat terkait persoalan air bersih yang hingga saat ini belum di nikmati warga Tanama Atas hingga persoalan beasiswa bagi anak – anak asli papua termasuk bantuan keagamaan yang lebih banyak diperoleh dari Provinsi Papua Barat dari pada Pemkab Fakfak.

Menurut Marcel sapaan akrabnya, kegiatan reses dengan bertatap muka langsung dengan masyarakat baru kali ini dilaksanakan karena ada regulasi. Sebelumnya, sejak tahun 2019 sampai 2023 tidak ada dasar regulasi yang pada hal aturan diatasnya memungkinkan untuk bertatap muka dengan masyarakat guna menjaring aspirasi.

“Kini sudah ada regulasi sebagai acuan tekhnis di tahun 2023 akhir sehingga  untuk melaksanakan reses dan tatap muka dengan masyarakat dalam menjaring aspirasi saat ini sudah dapat dilaksanakan,” ungkapnya.

Karena itu, dalam agenda reses dan tatap muka bersama masyarakat yang berlangsung di kampung Tanama Atas jalan Mambruk Dalam, anggota DPRD Fakfak ini menerima keluhan masyarakat diantaranya persoalan air bersih yang belum dinikmati warga tanama atas, persoalan beasiswa bagi anak papua Fakfak termasuk persoalan harga ojek.

Salah satu warga yakni Hamid Maswatu alias Jackson, warga Distrik Pariwari, mempertanyakan sejauh mana program Fakfak Banjir terlaksanana karena hingga saat ini warga Kampung Tanama atas belum menikmati sarana air bersih. Maswatu meminta anggota DPRD ini untuk memperjuangkan program air bersih agar dapat di nikmati juga oleh warga Tanama Atas.

Reses ke – II dan Temu Masyarakat Menjaring Aspirasi Anggota DPRD Fakfak Marcelus Rahamitu. Jumat (23/8/2024). FOTO : ENRICO. PAPUADALAMBERITA.COM.

“Warga Tanama atas selama ini belum menikmati air bersih, kami hanya berharap air hujan, kami minta DPRD untuk mendorong persoalan ini sehingga kami yang berada di Tanama hingga Torea juga bisa menikmati air bersih,” ungkap Ketua RT 6 Tanama Atas.

Selain itu salah satu warga (mantan ketua RT 6 Kampung Tanama Atas) meminta anggota DPRD Marcel Rahamitu untuk membantu memperjuangkan beasiswa bagi anak – anak asli Fakfak yang mana menurutnya, selama ini pemberian beasiswa melalui dana Otsus yang untuk sebagian orang saja yang menikmati dana beasiswa tersebut bahkan dia juga  berharap DPRD mendorong pembangunan satu SMA di wilayah Distrik Pariwari Fakfak.

Sementara beberapa warga juga berharap perlu adanya perhatian untuk menertibkan biaya ojek yang menurut mereka terlalu mahal sehingga Pemerintah Daerah perlu membuat Perda yang mengatur tentang biaya ojek.

Pertemuan menjaring aspirasi masyarakat dalam masa reses ke – II dipenghujung purna tugasnya, Marcel Rahamitu, mengatakan, semua aspirasi yang diterima dalam masa reses ke – II ini akan perjuangankan secara berjenjang sehingga keluhan – keluhan tersebut dapat di perhatikan Pemerintah Daerah.

“Resen ini merupakan kewajiban anggota DPRD yang harus dilaksanakan, untuk menjaring aspirasi masyarakat (asmara) untuk disampaikan sesuai tugas dan tanggungjawab sebagai anggota DPRD Fakfak, baik saat rapat dengan pendapat dengan instansi tekhnis maupun pada musrembang,” tutup Marcel Rahamitu.(Enrico Letsoin) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *