-
Pesan moral untuk tidak membuang luda pinang di sembarangan tempat di RSUD Provinsi Papua Barat, Rabu (25/9/2024). FOTO: RUSTAM MADUBUN.PAPUADLAMBERITA
PAPUADALAMBERITA.COM.MANOKWARI – Upaya menjaga kenyamanan dan kesehatan di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Papua Barat, manajemen rumah sakit mengeluarkan imbauan kepada semua pengunjung mengenai kebiasaan luda pinang dan merokok dan asapnya.
Meskipun mereka tidak melarang aktivitas tersebut, RSUD Provinsi Papua Barat meminta agar ludah yang dihasilkan tidak dibuang sembarangan di area RSUD Provinsi Papua Barat, dan RSUD adalah area bebas dari asap rokok.
Peringatan untuk tidak merokok dan tidak membuang luda pinang di lingkungan RSUD Provinsi Papua Barat itu dipasangan di pintu gerbang utama masuk RSUD.
- Pesan moral untuk tidak membuang luda pinang di sembarangan tempat dan kawasan tanpa asap rokok di RSUD Provinsi Papua Barat, Rabu (25/9/2024). FOTO: RUSTAM MADUBUN.PAPUADLAMBERITA
Imabauan itu dengan tulisan imbauan: Selamat Datang di Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Papua Barat. KAWASAN Tanpa Asap Rokok dan Ludang Pinang.
Ada tulisan serupa juga didepan pintu masuk Ggedung RSUD Papua Barat yaitu; MAAF KAMI TIDAK MELARANG ANDA MAKAN PINANG DI SINI. TAPI MOHON LUDANYA DITELAN.
Imbauan itu menurut Direktur RSUD Provinsi Papua Barat dr Arnold Tiiap sebagai upaya ASN, Staf RSUD dan warga yang berkunjung ke RSUD menjaga kenyamanan, kesehatan di lingkungan RSUD, dan tidak membuang luda pinang di sembarang tempat.
‘’Rumah Saki Tong Punya, artinya; rumah sakit milik kita semua, mohon untuk tidak membuang ludah pinang di sembarangan tempat,” ungkap Direktur RSUD Provinsi Papua Barat dr Arnold Tiniap yang dihubungi papuadalamberita.com Rabu (25/9/2024).
Pesan moral yang diimbauan RSUD ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kebersihan dan menciptakan suasana yang lebih baik bagi semua orang yang berada di fasilitas publik seperti lingkungan RSUD.
Selain itu, Direktur RSUD mengingatkan kepada pengunjung dan seluruh ASN dan staf RSUD agar tetap menjaga kebersihan lingkungan rumah sakit demi kebaikan bersama.
Tiniap, menambahkan Ia juga telah menyampaikan pesan tersebut kepada pimpinan daerah yaitu penjabat gubernur dan penjabat Sekda Papua Barat.
‘’Dalam rangka membangun dan meningkatkan budaya bersih dan sehat maka di depan RSPB, kita sudah membuat baliho dan poster seperti di atas,’’ tambah Tiniap.
Ia mengatakan, dengan demikian secara bertahap dari waktu ke waktu kita ingin membangun kesadaran bahwa KEBERSIHAN ITU DIMULAI DARI DIRI KITA MASING2.
‘’Dengan bahasa yang lebih ekstrim saya sering menyampaikan (termasuk ke staf RS) bahwa, kita tidak bisa bikin kotor baru berharap malaikat yang turun kasih bersih, kita sendiri yang harus membersihkan itu,’’ tuturnya.(rustam madubun)