Kepala Bapenda, Kepala UPT Samsat Manokwari Selatan, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Samsat Mansel, dan ASN Bapenda Papua Barat di Kantor Samsat Manokwari Selatan di Oransbari, Ahad (18/6/2023). FOTO: RUSTAM MADUBUN.PAPUADALAMBERITA.
PAPUADALAMBERITA.COM.MANOKWARI SELATAN – Pegawai Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Kabupaten Manokwari Selatan sejak diresmikan Penjabat Gubernur Papua Barat Februari 2023, dan mulai membuka pelayanan pada Maret 2023, hingga Juni 2023 terus beroperasi melayani wajib pajak.
Baca juga: Sambut HUT Bhayangkara, HUT RI, HUT Papua Barat, Pemprov Putihkan Pajak Kendaraan
‘’Jumlah pegawai Samsat Mansel 14 orang yang terdiri dari sembilan (9) ASN dari Bapenda Papua Barat, lima dari mitra kerja, Polri dua anggota, Bank Papua satu karyawan dan Jasa Raharja satu orang sejak Februari 2023 berkantor di Smasat,’’ ujar PLT Kepala Bapenda Papua Barat Doktor M Bachri Yasin, SE, MM, MSI yang ditemui wartawan Kantor Samsat Oransbari Manokwari Selatan, Ahad (18/6/2023).
Menurut Kepala Bapenda, memang jumlah pegawai termasuk mitra kerja, kepolisian, Jasa Raharja, Bank Papua totalnya 14 orang, kemudian kantornya sangat besar, luas dan berada di pinggiran jalan yang jauh dari pemukiman warga, sehingga ketika orang melintas menyangka jika kantor tidak ada pelanan, padahal di dalamnya ada pelayanan.
‘’Mungkin kekurangan pegawai kesannya dari luar sepih, seakan tidak pelayanan di Samsat.
Padahal dalam kantor pegawai tiap hari bekerja melayani waji pajak,’’ tegas Bachri Yasin yang ditemui wartawan didampingi Kepala Samsat UPT Manokwari Selatan Yusa Ulo dan Kasubag Tata Usaha Arnoldus Kerey di Kantor Samsat Manokwari Selatan.
Menurut Kepala UPT Samsat Manokwari Selatan dan Kepala Subag TU Kantor Samsat Manokwari Selatan, dalam sehari ada tiga hingga lima wajib pajak dilayani di Kantor Samsat Manokwari Selatan.
Kepala Bapenda Papua Barat, Kepala UPT Samsat Manokwari Selatan, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Samsat di ruang data Kantor Samsat Manokwari Selatan Ahad (18/6/2023). FOTO: RUSTAM MADUBUN.PAPUADALAMBERITA.
‘’Rata-rata setiap hari bisa melayani tiga sampai lima orang, itu rata-rata,’’ ujar keduanya yang dibenarkan Kepala Bapenda Papua Barat.
Yasin yang didampingi keduanya, mengatakan wajib pajak rata rata mengurus pembayaran perpanjang pajak tahunan.
‘’Sejak Senin lalu Samsat Manokwari Selatan telah membuka pelayanan perpanjang STNK, pelayanan kendaraan baru, dan pelayanan mutasi atau balik nama kendaraan, warga Oransbari, Ransiki dan Pegunugan Arfak tidak perlu ke Kabupaten Manokwari, karena di Manokwari Selatan sudah ada, ’’ jelasnya.
Penjelasan Kepala Bapenda Papua Barat untuk diketahui warga Ransiki, Oransbari dan Pegunungan Arfak, bahwa Samsat Mansel tiap hari membuka pelayanan, kecuali hari libur nasional dan libur fakultatif.
Kantor Samsat sudah beroperasi sejak Maret, tetapi kantor yang luas, dan jumlah pegawai masih sedikit ada warga yang berpikir kantor ini tidak beroperasi, padahal ada aktivitas ,’’ ujar Yasin kembali mengingatkan.
Ia menjelaskan, walaupun wajib pajak membayar pajak kendaraan ke Manokwari, namun sesuai data base itu akan masuk ke kas Samsat Manokwari Selatan.
Ulo dan Krey menambahkan, sampai awal Juni 2023 Samsat Manokwari Selatan mencatat ada 3000 kendaraan roda dua, roda empat dan roda tiga yang terdata dalam data Samsat Manokwari Selatan.
Kantor Samsat Manokwari Selatan di Oransbari gambar ini diambil pada hari Ahad (18/6/2023). FOTO: RUSTAM MADUBUN.PAPUADALAMBERITA.
‘’Itu termasuk kendaraan dinas Kabupaten Manokwari Selatan dan Kendaraan Dinas kaupaten Pegunungan Arfak,’’ tambah keduanya.
Menurut Yasin, bahwa Samsat Manokwari Selatan terus berupaya mensosialisasikan dirinya, selalu mengajwak warga untuk membayar pajak kendaraan ke Samsat Manokwari Selatan, bahkan melalui pengumuman dari tempat – tempat ibadah.
Dilanjutkan Kepala Bapenda, Samsat Manokwari Selatan telah menggunakan aplikasi Smart Line, karena ada jaringan jaringan internet.
Kepala Bapenda mengatakan, Samsat Manokwari Selatan sebagai kantor layanan pajak yang baru beberapa bulan hadir, terus menerus melakukan sosialisasi dan pembenahan baik melalui sapanduk, baliho atau papan nama, yang menyebutkan jika mau membayar pajak kendaraan ke Samsat Manokwari Selatan di Oransbari.
‘’Juga akan memasang papan nama kantor di pertigaan jalan masuk dari arah utara mau pun selatan, sehingga mempermudah warga mengetahui, bahwa di Oransbari sudah ada Kantor Samsat,’’ tambahnya.(tam)
