Ibadah syukuran Leonard Yarollo sebagai anggota MRP Papua Barat, Ahad (12/7/2020). PAPUADALAMBERIRITA. FOTO: lasarus wambrau
PAPUADALAMBERITA. COM. MANOKWARI- Bertempat di Gereja Bethel Gereja Pentakosta Jemaat Makadonia Reremi Puncak Ahad (12/7) dilaksanakan syukuran atas pelantikan Pdt Leonard Yarollo, S.Th, SH sebagai anggota MRP Papua Barat masa sisa jabatan 2017-2022 utusan GBGP Papua Barat.
Ibadah syukur atas proses pelantikan agar waktu disisa masa jabatan ini, mengakat suatau thema: GBGP mengutus orang yang duduk di MRP PB harus membawa suara kenabian menjadi berkat bagi gereja, pemerintah dan masyarakat di tanah Papua secara kusus dan NKRI.
Dengan sub thema Papua membutuh seorang sosok figur yang tampil beda, gaya beda dan senyum beda untuk melayani bukan dilayani,menjadi berkat diranah leluhurnya tanah Papua.
Ibadah syukur dipimpin Pdt Musa Opur dihadri pimpinan GBGP dan seluruh anggota GBGP juga dihadiri enam anggota MRP Papua Barat yang baru di lantik.
Pdt Opur dalam refleksi Firman Tuhan mengatakan, hidup harus menjadi berkat bagi semua orang, dimana pun kita berada harus menjadi berkat, para anggota MRP Papua Barat harus menjadi berkat bagi umat Tuhan di atas tanah Papua Barat.
Anggota MRP Papua Barat utusan GBGP Papua Barat, Pdt Leonard Yarolo STh, SH dalam pesan syukuran mengatakan, memperjuangan suatu kebenaran diats tanah memang membutuh suatau perjuangan panjang, tetapi kebenaran tetap menang waluapun ditutupi banyak hal.
‘’Negara kita ini adalah negera hukum sehingga semua proses bisa kita lalui dan bisa menang, itu tidak terlepas dari campur tangan Tuhan. Kami akan bekerja memperjuangkan hak orang asli Papua tentunya akan ada banyak tantangan sehingga dukungan doa sangat diharapkan dari semua umay,’’ kata Yarollo.
Yarollo memesan kepada seluruh masyarakat agar ada berbagai proses apa saja yang masyarakat merasa dirugikan maka tempo jalur hukum, melalui berbgai proses dan tahapan yang benar walaupun proses lama tetapi hasilnya akan baik tegas.(kew)
