MANOKWARI, PAPUADALAMBERITA.COM – Pemerintah Provinsi Papua Barat akan menandai 100 hari kerja Gubernur Drs. Dominggus Mandacan dan Wakil Gubernur Mohamad Lakotani, SH., M.Si dengan peluncuran program strategis bertajuk Papua Cerdas dan Papua Produktif.
Peluncuran program tersebut dijadwalkan pada Rabu (28/5/2025), bertepatan dengan 100 hari kepemimpinan duet Mandacan–Lakotani.
“Kemarin, saat Musrenbang, kita sudah melaunching Papua Sehat. Besok, kita akan lanjutkan dengan peluncuran Papua Cerdas dan Papua Produktif sebagai tanda 100 hari kerja,” ujar Wakil Gubernur Mohamad Lakotani kepada wartawan di Manokwari, Selasa (27/5/2025).
Lakotani menegaskan, agenda pemerintahan di bawah kepemimpinan mereka tetap berjalan baik dan tidak terpengaruh oleh berbagai isu yang beredar di luar.
“Interpretasi masyarakat bisa beragam. Orang menilai berdasarkan sudut pandang dan kepentingannya masing-masing. Tapi secara pribadi maupun dalam hubungan kerja, saya dan Pak Gubernur sangat solid. Tidak ada pikiran atau upaya yang aneh-aneh,” tegasnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa sejak awal, dirinya bersama Gubernur aktif mengkomunikasikan berbagai persoalan demi menjaga stabilitas daerah dan kelancaran pembangunan.
“Kita semua berkepentingan agar masalah-masalah yang menyeret-nyeret nama Pak Gubernur bisa diselesaikan. Komitmen menjaga stabilitas daerah dan kelangsungan pemerintahan itu tetap kami pegang sampai sekarang,” ungkap Lakotani.
Menanggapi isu-isu liar yang beredar di publik, Lakotani menyebut pihaknya telah menelusuri sumber dan motif di balik kabar-kabar tersebut.
“Kalau ada ‘ria-ria’ kecil di luar sana, saya dan tim sudah mencoba telusuri: ini dari mana, siapa, dan untuk kepentingan apa. Kami punya catatannya. Tapi secara prinsip, pemerintahan ini tetap berjalan di bawah kendali Gubernur sebagai pimpinan utama, dan saya sebagai pembantu beliau,” ujarnya.
Ia menambahkan, meskipun ada gangguan kecil, pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan tetap berjalan sebagaimana mestinya.
“Kalau ada yang terang-terangan belok ke kiri atau ke kanan, nanti kita lihat saja. Tapi saat ini, kita fokus bekerja. Semua dapat dijelaskan secara teknis,” pungkas Lakotani.(rustam madubun)