Papua Barat

Theresia Minta TPF dan Yan Mandenas Ikut ke Kali Rawara Cari Iptu Tomi Marbun

1783
×

Theresia Minta TPF dan Yan Mandenas Ikut ke Kali Rawara Cari Iptu Tomi Marbun

Sebarkan artikel ini
Berdiri dari kiri: Pendeta Muda Gereja Bethel Papua Teluk Bintuni, Teresia Rrmaropen, menyampaikan dukungannya terhadap langkah Komisi III DPR RI yang meminta Kapolri segera membentuk TPF ini disampaikan dalam jumpa pers bersama Kapolres Teluk Bintuni AKBP Choiruddin Wahid dan Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Ongky Isgunawan, SIK., MH, Selasa (18/3/2025). FOTO: RUSTAM MADUBUN.PAPUADALAMBERITA
Print

PAPUADALAMBERITA.COM.MANOKWARI – Pendeta Muda Gereja Bethel Papua Teluk Bintuni, Theresia Rumaropen, menyatakan dukungannya terhadap langkah Komisi III DPR RI yang meminta Kapolri segera membentuk Tim Pencari Fakta (TPF) hilangnya Iptu Tomi Samuel Marbun.

Namun Ia juga meminta setelah TPF terbentuk, TPF dan Anggota DPR RI Yan Permenas Mandenas, S.Sos., M.Siuntuk ke Bintuni ikut mencari hilangnya Iptu Tomi Samuel Marbun.

Baca juga: Bagian (5) Tiga Belas Hari di Pelukan Rawara: Ketika Pencarian Berujung Pada Keikhlasan

Dukungan ini disampaikan Theresia dalam jumpa pers yang digelar oleh Kapolres Teluk Bintuni AKBP Choiruddin Wahid dan Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Ongky Isgunawan, SIK., MH, pada Selasa (18/3/2025).

Dalam kesempatan tersebut, ia menegaskan bahwa dirinya bersama sejumlah stakeholder di Kabupaten Teluk Bintuni telah ikut melakukan pencarian sejak Desember 2024.

Theresia menekankan pentingnya kerja sama semua pihak dalam mengungkap kasus ini serta mendorong kepolisian untuk mempercepat investigasi guna menemukan titik terang atas hilangnya perwira polisi tersebut.

Selain itu, Theresia juga meminta agar anggota Komisi III DPR RI, Yan Permenas Mandenas ikut dilibatkan dalam Tim Pencari Fakta.

Ia berharap Mandenas turun langsung ke Kabupaten Teluk Bintuni dan ke Sungai Rawara untuk membantu pencarian korban.

“Saya minta kepada Bapak Kapolri agar mengikutsertakan anggota Komisi III DPR RI, Bapak Yan Mandenas, dalam Tim Pencari Fakta (TPF) untuk ke Bintuni. Kalau beliau tidak ikut, maka kita juga tidak boleh pergi, karena dia yang menyuruh,” ujar Theresia di hadapan Kapolres Teluk Bintuni, Kabid Humas Polda Papua Barat, dan para wartawan, Selasa.

“Dia kan pernah berenang di Bintuni. Mari datang supaya kita sama-sama berenang di Kali Rawara, supaya dia bisa melihat langsung situasi di sana. Kami tunggu. Bapak Kapolri, tolong,” tambahnya.

Menurut Teresia, Mandenas pernah bercerita bahwa saat kecil sering berenang di Bintuni.

“Sekarang sudah besar, punya jabatan, duduk di kursi empuk. Besok datanglah, supaya kita sama-sama turun ke Sungai Rawara dan berenang bersama saya,” katanya.

Sebelumnya, Komisi III DPR RI telah menerima penjelasan dari keluarga mengenai hilangnya Iptu Tomi, yang saat itu sedang menjalankan tugas sebagai Kasat Reserse Polres Teluk Bintuni. Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman, menegaskan bahwa pembentukan TPF sangat penting untuk mengungkap fakta sebenarnya di balik hilangnya perwira polisi tersebut.

Senada dengan DPR RI, Theresia menegaskan bahwa kasus ini harus ditangani secara transparan agar tidak menimbulkan spekulasi di masyarakat.

Kepolisian dan berbagai elemen masyarakat terus melakukan pencarian terhadap Iptu Tomi Samuel Marbun.(rustam madubun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *