PAPUADALAMBERITA.COM.MANOKWARI – Universitas Negeri Papua (Unipa) menggelar Rapat Senat Universitas Papua dalam rangka wisuda lulusan Program Doktor, Magister, Sarjana Dan Ahli Madya Universitas Papua Periode II Tahun Akademik 2024/2025, di Auditorium Unipa Selasa (25/3/2025.
Universitas Papua (UNIPA) resmi melepas 240 lulusan dalam Wisuda Periode II Tahun Akademik 2024/2025.
Para lulusan tersebut terdiri dari 24 lulusan Program Diploma, 179 lulusan Sarjana, 35 lulusan Magister, dan 2 lulusan Doktor.
Berdasarkan sebaran fakultas, sebanyak 22 lulusan berasal dari Program Pascasarjana, FKIP 28 orang, FEB 34 orang, FSB 18 orang, FAPERTA 16 orang, Kehutanan 26 orang, FAPE 12 orang, FT 20 orang, FTPP 13 orang, FPIK 21 orang, FMIPA 13 orang, FATETA 11 orang, dan FKED 6 orang.
Dari total 240 lulusan, sebanyak 31 orang meraih predikat pujian, 121 orang mendapat predikat sangat memuaskan, 34 orang memperoleh predikat memuaskan, dan 54 lulusan lainnya tanpa predikat.
Mewakili Gubernur Papua Barat, Wakil Gubernur Papua Barat, Mohamad Lakotani, S.H., M.Si., menekankan bahwa tema wisuda tahun ini sangat relevan dengan tantangan zaman.
“Tema wisuda kita, ‘Membangun Kewirausahaan yang Berkelanjutan melalui Konservasi Alam dan Budaya Papua sebagai Pilar Utama,’ sangat relevan dengan tantangan saat ini,” ujar Wakil Gubernur dalam sambutannya.
Ia juga menegaskan bahwa Papua memiliki kekayaan sumber daya alam dan budaya yang harus dikelola secara bijak demi kesejahteraan masyarakat.
“Tanah Papua kaya akan sumber daya alam dan budaya, dan kita bertanggung jawab mengelolanya dengan bijak untuk kesejahteraan masyarakat,” sambungnya.
Pemerintah Provinsi Papua Barat mendorong para wisudawan untuk mengembangkan kewirausahaan yang tidak hanya berorientasi pada keuntungan semata, tetapi juga berkomitmen terhadap pelestarian alam dan budaya Papua.
“Jadikan konservasi sebagai bagian integral dari setiap usaha yang dibangun, sehingga kita tidak hanya menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan perekonomian, tetapi juga menjaga warisan budaya dan lingkungan untuk generasi mendatang,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Wagub menekankan bahwa kewirausahaan berkelanjutan merupakan kunci dalam mencapai pembangunan inklusif. Ia mengajak para lulusan untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak guna menciptakan solusi inovatif bagi kemajuan Papua.
“Saudara memiliki potensi menjadi agen perubahan yang menginspirasi orang lain dengan semangat, kreativitas, dan tekad yang kuat,” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Papua Barat juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh sivitas akademika Universitas Papua atas dedikasi mereka dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) berkualitas di Tanah Papua.
“Keberadaan kampus ini tidak hanya memberikan pendidikan, tetapi juga menjadi pusat pengembangan potensi dan karakter generasi muda Papua,” ujarnya.
Di akhir sambutan, Gubernur berharap kerja sama antara pemerintah dan Universitas Papua dapat terus terjalin dengan baik untuk mewujudkan visi pembangunan berkelanjutan.
“Mari berkolaborasi mencetak SDM cerdas yang memiliki jiwa kepemimpinan dan cinta tanah air, mewujudkan Papua Cerdas, Papua Sehat, dan Papua Produktif menuju Indonesia Emas 2045,” tutupnya.(rustam madubun)