Papua Barat

Wagub: ASN Jangan Malas, Gaji Dibayar dari Keringat Mama Papua di Pasar

410
×

Wagub: ASN Jangan Malas, Gaji Dibayar dari Keringat Mama Papua di Pasar

Sebarkan artikel ini
Wakil Gubernur Papua Barat Mohamad Lakotani, SH., M.Si saat memimpin apal gabungan ASN lingkup Pemerintah Provinsi Papua Barat di Kantor Gubernur Papua Barat, Senin (14/4/2025). FOTO: RUSTAM MADUBUN.PAPUADALAMBERITA
Print
  • Wakil Gubernur Papua Barat Mohamad Lakotani, SH., M.Si minta ASN lebih disiplin dan sadar bahwa gaji mereka berasal dari pajak rakyat yang bekerja keras, bahkan sejak dini hari.

PAPUADALAMBERITA.COM.MANOKWARI – Wakil Gubernur Papua Barat Mohamad Lakotani menegaskan pentingnya kesadaran Aparatur Sipil Negara (ASN) terhadap sumber gaji yang mereka terima.

Baca juga: Wagub Soroti Rendahnya Kehadiran ASN Papua Barat

Dalam apel pagi ASN di halaman Kantor Gubernur Papua Barat, Senin (14/4/2025), ia mengajak ASN untuk bercermin dari jerih payah mama-mama Papua yang berjualan di pasar.

“Gaji kita itu dibayar dari mana? Dari rakyat. Rakyat yang kerja setengah mati—ada yang pergi melaut, ada yang berdagang di pasar. Mama-mama dari Oransbari itu, jam 03.00 pagi sudah naik mobil pedesaan ke kota untuk jualan,” ungkap Lakotani di hadapan peserta apel.

Menurutnya, para pedagang kecil itu bukan hanya bangun lebih awal, tetapi juga harus membayar retribusi pasar yang kelak dikumpulkan sebagai bagian dari Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Dari pajak-pajak dan retribusi itulah, secara bertahap dikumpulkan oleh dinas pendapatan daerah, lalu menjadi komponen APBD. Dari situ gaji kita dibayar,” jelasnya.

Ia menyayangkan jika masih ada ASN yang tidak disiplin, sering absen, tetapi tetap menerima gaji setiap bulan tanpa kontribusi yang jelas.

“Kalau kita ASN tidak kerja, pemalas, tapi tiap bulan terima gaji, itu kasihan mama-mama yang kerja setengah mati. Mereka sisihkan uang dari hasil kerja keras mereka untuk kita, tapi kita malah makan gaji buta. Itu tidak adil,” tegas Wagub.

Wagub juga mengingatkan bahwa peran ASN bukan sekadar hadir, tetapi juga memastikan pelayanan pemerintahan berjalan dengan baik demi kesejahteraan masyarakat.

“Saya minta perhatian serius dari para pimpinan OPD. Mari kita semua bisa disiplin dan kerja sungguh-sungguh untuk rakyat,” tutupnya.(rustam madubun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *