Warga Manokwari saat melakukan regestrasi vaksinasi massal, Senin (22/3/2021) di Gedung Dharma Wanita Manokwari. PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN
Wakil Bupati Manokwari, Drs Edi Budoyo ditemui wartawan saat meninjau pelaksanaan vaksinasi massal, Senin (22/3/2021), di Gedung Dharma Wanita Manokwari. PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN
PAPUADALAMBERITA.COM. MANOWARI – Tenaga kesehatan, pelayanan publik, anggota TNI, Polri, tokoh dan warga Kabupaten Manokwari yang telah disuntik Vaksin Sinovac sebagai kekebalan tubuh melawan COVId-19 tetap diminta menjalankan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan berusaha untuk tidak berkerumun.
Baca juga:Antusias Warga Ikut Vaksin Corona, Diluar Dugaan Wakil Bupati Manokwari
Baca juga: Wakil Bupati dan Kepala Dinas Kesehatan Papua Barat Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Massal Manokwari
‘’Intinya bahwa yang kita lakukan ini (vaksinasi massala, red) untuk mencegah penyebaran pandemi COVID-19. Sekalipun kita sudah melakukan vaksinasin, kami tetap menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Manokwari selalu mematuhi protokol kesehatan tiga m, memakai masker, mencucui tangan dan menjaga jarak,’’ ujar Wakil Bupati Manokwari, Drs Edi Budoyo kepada wartawan, Senin (22/3/2021) disela-sela meninjau pelaksanaan vaksinasi massal Manokwari di Gedung Dhrama Wanita Manokwari.
Edi Budoyo yang sempat ditemui papuadalamberita.com beberapa saat mau menggalkan Gedung Dhrama Wanita mengatakan, semoga dengan terlaksananya vaksinasi dosis pertama ini dan berlanjut ke dosisi kedua setelah 14 hari, dapat menekan dan mencegah tertularnya COVID-19 di Ibu kota Provinsi Papua Barat.
Sesua data akumulatif COVID-19 per Ahad (21/3/2021) yang dikeluarkan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Papua Barat, jumlah orang positif di Kabupaten Manokwari 2.935 orang, yang sembuh 2.644 orang, kasus aktif atau dalam perawatan 255 orang dan yang meninggal dunia 36 orang.(tam)