Menteri Pertanian didampingi penjabat gubernur menyerahan bibit pertanian kepada petani milenial Manokwari pada pencanangan penanaman padi sawah di Kampung Desay Distrik Prafi Kabupaten Manokwari Papua Barat, Selasa (15/10/2022). PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN.
PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Penjabat Gubernur Papua Barat Irjen Pol (Pur) Drs Paulus Waterpauw MSI menegaskan pentingnya menjaga kestabilan ketahanan pangan dan peningkatan pertanian di Provinsi Papua Barat.
Hal itu memperhatikan peringatan Presiden Ir Joko Widodo kepala daerah dalam mengantisipasi terjadinya krisis pangan dan perintah presiden untuk memanfaatkan lahan tidur yang belum digarap baik oleh masyarakat.
Baca juga: Rencana Tanam Padi Sawah Manokwari 2.250,5 H, Syahrul Limpo Kepala Desa yang Jadi Menteri
Baca juga: Jam Tangan Menteri untuk Penjabat Gubernur di Ulang Tahun ke 59
Baca juga: Menteri Syahrul Yasin Limpo Bangkitkan Semangat Kepala Daerah Bangun Papua Barat Unggul Pertanian
‘’Ini pendorong bagi kami mengantisipasi ketahanan pangan, peningkatan pertanian Papua Barat,’’ ujar penjabat gubernur di hadapan Menteri Pertanian RI saat pencanagan tanam padi sawah di Kampung Desay Distrik Prafi Kabupaten Manokwari, Selasa (25/10/2022).
Kepada menteri pertanian, penjabat gubernur menyampaikan Papua Barat bersama Bank Indonesia telah melaunching gerakan nasional pengendalian inflasi pangan Papua Barat di Sorong, Aimas.
Ia melaporkan, pemerintah Provinsi Papua Barat sedang menggarap lahan empat hektar di lahan tidur sekitar kompleks perumahan dinas jabatan gubernur, rumah dinas wakil gubernur, dan rumah dinas Sekda Papua Barat.
‘’Dengan penanaman tanaman pangan usia tumbuh cepat untuk kepentingan bersama masyarakat, pemerintah provinsi, kabupaten, kota mendorong masyarakat melakukan upaya yang sama,’’ tegas Paulus Waterpauw.
‘’Arahandan dorongan juga dari para bupati walikota, kepala-kepala dinas kepada masyarakat, agar masyarakat bangkit, tidak hanya menunggu asupan, bantuan dari pemerintah, tetapi sumber daya alam, kesuburan lahan dimanfaatkan mengantisipasi krisis medatang,’’ ungkap Waterpauw.
Secara pribadi dan pemerintah Papua Barat memberikan apresiasi atas kunjungan menteri pertanian dan rombongan untuk melihat program kerja kendala yang dihadapi Papua Barat dalam bidang pertanian.
Penjabat gubernur saat pencanangan penanaman padi sawah di Kampung Desay Distrik Prafi Kabupaten Manokwari Papua Barat, Selasa (15/10/2022). PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN.
‘’Kepada Dirjen pertanian kami berharap ada kebijakan-kebijakan yang dihaturkan ke Papua Barat sehingga Papua Barat bangkit, kami mengharapkan keberpihakan kementrian pertanian kepada Papua Barat,’’ ungkap Paulus.
Paulus mengatakan, Provinsi Papua Barat warga yang loyal, taat dengar-dengaran, setia kepada negara kesatuan dan bangsa.
Lanjutnya, bahwa Papua Barat tidak pernah melawan, Papua Barat mengikuti seluruh program yang diberikan presiden dan para menteri kepada Papua Barat.
‘’Tetapi, memang jujur Kami (Papua Barat) punya keterbatasan-keterbatasan, kami mohon bantuan kepada bapak menteri, para dirjen bantu kami disektor pertanian juga,’’ terang Waterpauw.
Menurut penjabat gubernur Papua Barat punya peran strategis ketahanan pangan, pemerintah Papua Barat berkomitmen meningkatkan produktivitas komoditi pertanian bertujuan menyediakan pangan bermutu untuk masyarakat.
‘’S elaku gubernur berkomitmen membangun pertanian dari hulu sampai hilir, kami mohon kebijakan menteri pertanian merealisasikan program gerakan ketahanan pangan, sehingga Papua Barat menjadi penyangga pangan bagi Indonesia,’’ mohonnya.(tam)
Bupati Manokwari, Penjabat Gubernur Papua Barat dan Menteri Pertanian saat pencanangan penanaman padi sawah di Kampung Desay Distrik Prafi Kabupaten Manokwari Papua Barat, Selasa (15/10/2022). PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN.