PAPUADALAMBERITA.COM.MANOKWARI – Menteri Pertanian (Mentan) RI DR Ir H Andi Amran Sulaiman MP menjanjikan bantuan biaya 20.000 hekatare untuk Kampung Desay, SP2, Distrik Prafi, Kabupaten Manokwari, Papua Barat.
Hal tersebut diungkapkan Mentan RI saat melakukang kunjungan kerja di Kampung Desay, SP2, Distrik Prafi Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Jumat (31/5/2024).
Dalam kunjungan Mentan RI di dampinggi para Dirjen, Penjabat Sekda Papua Barat DR Ir Ycob S Fonataba MSI, Kasdam XVIII Kasuari Brigjen TNI, Yusuf Ragainaga, Wakapolda Papua Barat Brigjen Pol, Alfred Papare, Wakajati Papua Barat, Ketua MRP Papua Barat, Sekda Manokwari Hendri Sembiring, Kepala Dinas Pertanian Manokwari.
Menteri Pertanian mengatakan, dari 20.000 hektare permintaannya, berapa yang bisa dikerjakan tahun ini 10.000, atau lima ribu terserah, ini multi years.
‘’Nanti pak Dirjen, kasih sepuluh ribu pertama, tahun depannya sepuluh ribu, atau sekaligus dua puluh ribu ttidak menjadi masalah, tapi penanggunganjawab penuh Kodam XVIII Kasuari oke,’’ ujar Mentan RI dihadapan Kepala Kampung warga dan Forkopimda.
Mentan yang juga pengusaha sukses di Sulawesi Selatan ini mengatakan, satu hamparan itu seluas 5.000 hektare sawah.
‘’Sawah yang tidak tergarap karena dengan berbagai alas an, kita akan hidupkan kembali dengan
Optimasi lahan (Oplah), biayanya dari pusat mungkin kurang lebih 2.000 sampai 3.000 hektar.
‘’Yang kedua adalah kami cetak sawah, nanti 10.000 sampai 20.000 hektar biayanya semua dari pusat, tujuannya adalah untuk memenuhi kebutuhan beras pangan Papua Barat,’’ sebut Mentan RI.
Menurut Mentan RI untuk kebutuhan saja, hanya cetak 5.000 lebih hektare sawah, itu sudah bisa memenuhi kebutuhan di Papua Barat.
‘’Jadi kalau bisa cetak 2.000 artinya bisa juga menyuplay provinsi tentangga, Papua Barat Daya, sehingga
ini menjadi tumpuan menyuplay ke Papua Barat Daya, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua induk empat bisa disuplai, kecuali Papua Selatan,’’ jelas Mentan RI.
Menurutnya, 20.000 hektare akan menjadi tumpuan, sekali lagi saya katakan tolong serius, pupuk tidak ada masalah.
‘’Jadi sekarang enggak ada masalah lagi, kita tinggal kerja dananya sudah siap, alat mesin pertanian pompa kami kasih, berapa dibutuhkan aku kasih,’’ tegasnya.
Mentan RI meminta kepada Ketua MRP Papua Barat untuk mengawal rencananya ini.
‘’Dikawal pak saudara – saudara kita supaya bisa meningkatkan produksi dan membuka lapangan kerja, menekan angka kemiskinan, menekan inflasi ini luar biasa,’’ ujar Mentan yang juga Pimpinan Tiram Group ini.(rustam madubun)
Copyright © papuadalamberita.com.2024