-
Anggota DPRD Papua Barat Imam Muslih seusai mengikuti forum orientasi. FOTO: ISTIMEWA.PAPUADALAMBERITA.COM
PAPUADALAMBERITA.COM.MANOKWARI – Sebanyak 32 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Papua Barat telah usai mengikuti pelaksanaan Forum Orientasi angkatan ke-XXII di Jakarta pada Senin (1/11/2024).
Hajatan pembekalan awal ini diselenggarakan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri di Jakarta mulai tanggal 28 Oktober hingga 1 November 2024.
Orientasi ini merupakan bagian dari program pembekalan awal bagi anggota dewan terpilih sesuai dengan amanah Peraturan Kemendagri Nomor 6 Tahun 2024.
Salah satu anggota DPRD Papua Barat Imam Muslih, menyampaikan bahwa orientasi ini bertujuan memperkuat kapasitas dan pemahaman setiap anggota dewan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.
“Kegiatan orientasi ini penting sebagai dasar bagi kami dalam menjalankan amanah rakyat dan memastikan kami siap menghadapi tantangan yang ada di daerah,” ujar Imam Muslih dari Partai PKS Papua Barat ini kepada papuadalamberita.com, Senin (1/11/2024).
Imam Muslih mengatakan, dalam orientasi ini, peserta mendapatkan berbagai materi terkait tugas dan fungsi lembaga legislatif, serta isu-isu strategis yang berkaitan dengan pembangunan di daerah.
‘’Salah satu nara sumber, yaitu mantan Direktur Jenderal Otonomi Daerah (OTDA) Sony Sumarsono dan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, keduanya menekankan pentingnya perjuangan anggota dewan untuk mewakili nasib rakyat,’’ ujar Imam Muslih.
Menurut Imam Muslih, Sony Sumarsono menegaskan, bahwa namanya wakil rakyat itu adalah badan (awak*bahasa jawa), dan kaki (sikil). dari kepala (rakyat).
‘’Maka yang harus diperjuangkan anggota dewan adalah apa yang menjadi kepentingan kepala, dalam hal ini rakyat,’’ sebut Imam Muslih.
‘’Kami berterimakasih untuk semua pemateri dan semua rekan-rekan dewan yang sudah berdiskusi memboboti materi-materi selama orientasi,’’ sambungnya..
Tambahnya, bahwa hasil pembelajaran selama mengikuti orientasi akan menjadi bekal ilmu dan wawasan yang berharga untuk menunjang amanah yang sedang dijalankan.(rustam madubun)