PAPUADALAMBERITA.COM.JAKARTA – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan pertumbuhan ekonomi dalam negeri lebih baik daripada prakiraan.
‘’Pada triwulan IV 2023 pertumbuhan tercatat sebesar 5,04% (yoy), meningkat dari 4,94% (yoy) pada triwulan sebelumnya sehingga secara keseluruhan tahun 2023 mencapai 5,05% (yoy),’’ ujar Gubernur Bank Indonesia dalam siaran persnya di Jakarta, Rabu (21/2/2024).
Perry Warijo mengatakan, dalam pertumbuhan terutama didukung oleh kenaikan ekspor, peningkatan investasi bangunan, dan dampak positif pelaksanaan Pemilu.
Berdasarkan lapangan usaha (LU), pertumbuhan ekonomi 2023 antara lain ditopang oleh LU yang terkait mobilitas seperti Perdagangan Besar dan Eceran, Transportasi dan Pergudangan, Informasi dan Komunikasi, serta Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum.
‘’Secara spasial, pertumbuhan ekonomi nasional yang kuat terjadi di banyak wilayah Indonesia dengan kinerja pertumbuhan tertinggi tercatat di wilayah Sulawesi-Maluku-Papua (Sulampua), diikuti Kalimantan dan Jawa., ujar Gubernur Bank Indonesia.
‘’Ke depan, Bank Indonesia memprakirakan pertumbuhan ekonomi 2024 akan meningkat dalam kisaran 4,7-5,5%,’’ sambung Perr Warijo.
Menurut Gubernur Bank Indonesiaprospek ini dipengaruhi oleh membaiknya ekspor sejalan dengan peningkatan pertumbuhan ekonomi dunia serta tetap baiknya permintaan domestik didukung oleh positifnya keyakinan pelaku ekonomi.
‘’Konsumsi Rumah Tangga dan investasi khususnya nonbangunan perlu terus didorong agar dapat mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,’’ sebut Perry.
Bank Indonesia akan terus memperkuat bauran kebijakan, khususnya melalui kebijakan akroprudensial dan kebijakan sistem pembayaran, serta bersinergi dengan stimulus fiskal Pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya dari sisi permintaan domestik.(rls/tam)