PAPUADALAMBERITA.COM.MANOKWARI – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Papua Barat, Pemda Papua Barat, serta KONI Papua Barat belum memastikan besaran uang bonus untuk atlet peraih medali yang akan mengharumkan nama Papua Barat di ajang multi event Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh, Sumatera Utara 2024.
Baca juga: Plt Kadispora Sammy Saiba Sebut Dana Hibah untuk PON XXI Akan Diserahkan Pj Gubernur Ali Baham
Sedangkan janji bonus kepada atlet yang telah mengharumkan nama Papua Barat dengan memperoleh medali di PON XX Papua, Jayapura tahun 2021, pemerintaha Provinsi Papau Barat seriuisi akan menyelesaikan itu.
hal tersebut disampaikan Plt Kepala Dispora Papua Barat Sammy Saiba MSI yang ditanya wartawan seusai mengikuti apel pagi di Kantor Gubernur Papua Barat, Arfai, Manokwari, Senin (25/3/2024).
Sammy Saiba tidak pungkiri, jika uang bonus untuk atlet PON XXI Aceh dan Sumut belum dijanjikan, karena terdahulu akan dibahas lintas intsnasi, juga terkait regulasi.
Ia juga tidak mengelak, jika bonus atlet pada PON XX tahun 2021 di Papua juga sebagaian belum terbayar lunas, dan akan dislesaiakn.
Baca juga: Bonus Rp1 M untuk Atlet Papua Barat Peraih Emas PON XX Tunggu Diperubahan 2022
‘’Saya kira untuk janji bonus PON XX pemerintah daerah sampeyan sampai saat ini tetap menseriusi untuk pembayarannya, namun demikian masih dikaji, karena yang terkait regulasi, menjadi dasar utama karena mungkin bapak gubernur, terutama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) bersama dinas teknis akan berkomunikasi lagi dengan komisi V DPR Papua Barat terkait regulasi,’’ ujar Sammy Saiba.
Sammy Saiba mengatakan, terkait besaran bonus dan sisa bonus bagi atlet PON pada pertemuan dengan BPK, Dispora juga sudah sampaikan ke BPK.
‘’BPK menyarankan dasar-dasar pemberian bonus ini harus ada, sehingga ini harus dikomunikasikan dengan DPR Papua Barat, pada saat itu DPR Papua Barat juga mendorong untuk segera membayar bonus atlet PON,’’ ujar Sammy Saiba.
Ia menambahkan karena pembayaran ini harus diikuti dengan regulasi, regulasi tidak hanya kami Dispora, tetapi harus dibahas dalam lintas sector, yang berkepentingan.
‘’Yang jelas, bahwa kita sudah menyampaikan, ada keseriusan pemerintah untuk menyelesaikan, nanti penyelesaiaannya, apakah itu dalam bentuk uang, atau yang lain, ataukah mungkin ada negosiasi dan sebagainya terkait dengan nilai,’’ sebut Sammy lagi.
‘’Karena dulu kondisi Papua Barat masih satu provinsi dengan lokasi anggaran besar, masih rasional tetapi dengan kondisi Papua Barat saat ini yang ini perlu menjadi pertimbangan, dan ini akan dikaji secara baik,’’ sambung Saiba.
‘’Yang jelas pemerintah Papua Barat serius untuk menyelesaikan,’’ tegasnya.
Lanjut Plt Kadispora untuk bonus atlet pada PON 2024 Aceh dan Sumut juga belum ditentukan besarannya, masih dikaji berapa besaran yang harus diberikan.
Diketahui Kontingen Papua Barat pada PON XX Papua 2021 mendulang tiga (3) medali emas, 14 medali perak dan 15 medali perunggu, total medali yang dikumpulkan kontingen Papua Barat ddi PON XX Papua 2021 32 medali.
Kepada wartawan di Manokwari pada awal Oktober lalu Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan, MSI menjanjian menyiapkan bonus Rp1 miliar bagi atlet yang memperoleh medali medali emas PON) XX Papua 2021.(rustam madubun)
