Penyerahan dan pendistribusian bantuan berupa sembako yang diperoleh dari pengmpulan donasi oleh DPLH kepada kaum dhuafa. FOTO: Media DPLH/papuadalamberita.com
PAPUADALAMBERITA.COM.MANOKWARI – Dompet Peduli Lentera Hati (DPLH-Yakesma) melakukan penggalangan dana untuk menanggulangi dampak covid terhadap masyarakat, siap mendistribusikan hasil donasi yang kemudian nantinya akam dijadikan paket sembako untuk membantu masyarakat yang terdampak COVID-19.
Pengumpulan dana hasil open donasi yang kami lakukan (DPLH dan YAKESMA) adalah bagian dari rangkaian program peduli Covid, beberapa waktu lalu, untuk merespons dampak COVID-19 dari sisi kebutuhan pangan teman teman kami yang membutuhkan.
Target utamanya adalah para kaum dhuafa, pedagang asongan di kapal, pedagang mikro, tukang ojek dan pemulung.
“Orang- orang yg profesinya terdampak covid, misalnya ojek, dgn adanya pembatasan sosial, mereka tidak bisa keluar rumah krn takut tertular. Ataupun keluar mencari penumpang tp hasil minim karena sepi.” jelas pak Hajar Awaludin staf DPLH kepada papuadalamberita.com sabtu(23/05/20)
“Tujuannya adalah meringangankan profesi-profesi yang sangat terdampak dengan pembatasan aktivitas dalam rangka memutus mata rantai penyebaran pandemic,” kata pak Hajar Awaludin kepada papuadalamberita.com sabtu(23/05/20)
Salah satu relawan DPLH yang siap mendistribusiakan paket sembako kepada para warga yang terdampak Covid-19.FOTO: Media DPLH/papuadalamberita.com
“Penggalangan dimulai bulan April 2020 hingga saat ini dan masih berlanjut baik secara online maupun secara offline. Masyarakat yang ingin menyumbang bisa mengirimkan donasinya lewat rekening atau bisa juga melalui layanan jemput donasi. Relawan yang menjemput dibekali dengan masker, hand sanitizer dan wawasan tentang protokol covid.” Lanjutnya kepada papuadalamberita.com Sabtu(23/05/20)
Donasi tersebut di konversi menjadi paket sembako istimewa dan di distribusi kepada para dhuafa, pedagang asongan di kapal, pedagang mikro, tukang ojek dan pemulung. Jumlah penerima manfaat program sembako terdampak covid ini mencapai 3.397 jiwa sampai hari ini.
“Awal-awal wabah COVID-19 ini merebak, kami menginisiasi, mulai dari pembagian masker, serta sembako dari internal kami, kepada team medis, kaum dhuafa,pedagang asongan, guru guru dan masih banyak lagi” tambah salah seorang relawan kepada Papuadalamberita.com.
“Sebagian donasi dialokasikan untuk program masker kain gratis untuk masyarakat, hand sanitizer, dan APD untuk tenaga medis bekerja sama dengan Satgas Covid IDI Kabupaten Manokwari.” Tutup pak Hajar Awaludin kepada papuadalamberita.com (tri)