Gubernur Papua Barat Melalui Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan, Drs. Latif Suaery, M.Si, Dengan Didampingi Ketua MUI Fakfak, Drs. Mohammadon Daeng Husein, Ketua NU Fakfak, Ali Hindom, Asisten I Setda, Aroby Hindom, S.Sos, M.Si, dan Kabag. Humas Setda Fakfak, Christian Ubra, S.Sos, MA. Ketika Menyerahkan Bantuan Bapok Kepada Salah Satu Pengurus Masjid di Kelurahan Danaweria Fakfak Tengah. Sabtu 23 Mei 2020. FOTO : RICO LET’s./papuadalamberita.com.
PAPUADALAMBERITA.COM. FAKFAK – Gubernur Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan, akhirnya menyalurkan bantuan bahan pokok kepada masyarakat Fakfak yang terdampak Covid -19.
Penyerahan bantuan bahan pokok berupa beras, gula pasir dan minyak goreng untuk tahap pertama disalurkan ke 26 Masjid yang berada di tiga Distrik yakni Distrik Fakfak, Distrik Fakfak Tengah dan Distrik Pariwari.
Jumlah Bapok yang disalurkan Gubernur Papua Barat melalui Kepala Lingkungan Hidup dan Pertanahan Provinsi Papua Barat, Drs. Latif Suaery, M.Si, sebanyak 500 paket yang disalurkan melalui 26 Masjid yang nantinya pengurus Masjid akan menyalurkan bantuan tersebut ke masyarakat yang berhak menerima.
Penyaluran Bapok dari Gubernur Papua Barat yang disalurkan Kadis. Lingkungan Hidup dan Pertanahan Papua Barat, Drs. Latief Suaery, M.Si, didampingi Ketua MUI Fakfak, Drs. Mohammadon Daeg. Husein, Ketua NU Fakfak, Ali Hindom dan Sekertaris DMI Fakfak, Wahyu Hidayat, Asisten I Setda Fakfak, Aroby Hindom, S.Sos, M.Si dan Kabag. Humas Setda Fakfak. Christian Ubra. S.Sos, MA.
Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan, melalui Kadis Lingkungan Hidup dan Pertanahan Papua Barat, Drs. Latif Suery, M.Si, kepada papuadalamberita.com. mengatakan, penyaluran Bapok kali ini merupakan lanjutan dari kegiatan Gubernur Papua Barat beberapa waktu lalu di Bandara Torea saat penyerahan Bapok secara simbolis.
Dan atas lanjutan penyerahan Bapok tersebut maka hari ini (Sabtu, 23/5/2020) penyerahan langsung dilakukan sebanyak untuk tahap pertama sebanyak 1.000 lebih paket bapok dan yang baru disalurkan hari ini sebanyak 500 paket bapok yang terdiri dari beras, gula pasir dan minyak goreng.
Latif Suaery mengakui, keterlambatan penyaluran Bapok masyarakat terdampak dikarenakan ketersediaan bapok di Fakfak yang terbatas sehingga harus menunggu kapal dari Surabaya dan untuk penyaluran bapok tahap berikutnya akan ditangani Bulog Fakfak sesuai dengan data dari Pemerintah Kabupaten Fakfak.
“Untuk tahap pertama penyaluran bapok sebanyak 1.000 lebih dan baru disalurkan 500 paket bapok melalui 26 Masjid dan setelah diterima pengurus Masjid maka Bapok tersebut akan disalurkan ke warga yang berhak menerima”, tuturnya.
Sementara itu Ketua MUI Fakfak, Drs. Mohammadon Daeng Husein, mengatakan, penyaluran Bapok bantuan Gubernur Papua Barat disalurkan melalui 26 Masjid dan nantinya pengurus Masjid bertugas meneruskan bantuan Bapok itu ke masyarakat yang berhak menerima..
Menurutnya, untuk penyaluran tahap pertama Bapok bantuan Gubernur Papua Barat sebanyak 500 paket hanya untuk 26 Masjid yang berada di Distrik Fakfak, Fakfak Tengah dan Distrik Pariwari sedangkan untuk Distrik lainnya akan disalurkan untuk tahap kedua.(RL 07)
