DPRP Papua Barat
Papua Barat

Dua Ikan Duyung Mati Terdampar di Pantai Abasi Manokwari, 1 Diteliti di Universitas Papua

262
×

Dua Ikan Duyung Mati Terdampar di Pantai Abasi Manokwari, 1 Diteliti di Universitas Papua

Sebarkan artikel ini
Print
Dua ekor duyung ditemukan warga Kampung Pantai Abasi Manokwari pada Kamis (11/7/2019), kiri warga saat melakukan penguburan bangkai ikan duyung, (kana) petugas dari Dinas Perikanan Manokwari saat melihat dari dekat seokor ikan duyung yang akan dibawah ke Universitas Papua untuk kepentingan penilitian dan ilmiah. FOTO: ISTIMEWA/GRAFIS: rustam m/PAPUADALAMBERITA.com

PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Dua ekor duyung  ditemukan terdampar di bibir Pantai Abasi, Distrik Manokwari, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Kamis (11/7/2019).

Dua ekor duyung saat ditemuka sudah mati itu, ditemukan, pada pukul 08.00 WIT  di Pantai Aibasi, Manokwari dalam keadaan tersangkut di batu tahu pinggir pantai seorang ibu rumah tangga, Yosina Wanggai, (28),  warga Kampung Aibasi Manokwari.

Sontak temuan ikan terdampar yang langka itu membuat warga heboh. warga sekitar pantai Abasi Manokwari berbondong-bondong ke lokasi meleihat ikan duyung.

‘’Pada pukul 08.20 WIT bangkai ikan duyung tersebut ditarik Musa Seum ke darat, selanjutnya sekitar pkl 09.00 wit ditemukan lagi bangkai anak dari ikan duyung tersebut tidak jauh dari tempat induknya ditemukan,’’ jelas Kapolda Papua Barat, Brigjen Pol Drs Herry Rudolf Nahak, M.Si melalui Kabid Humas Polda Papua Barat, AKBP Mathias Krey dalam siaran persnya pada wartawan, Jumat (12/7/2019) pagi.

Kemudian pada pukul 09.15 WIT, kata Kabid Humas Polda Papua Barat,  masyarakat menghubungi Dinas Perikanan Kabupaten Manokwari, petugas Dinas Perikanan Manokwari, Absalon Wakum pun mendatanggi tempat penemuan.

‘’Atas petunjuk petigas Dinas Perikanan Manokwari bangkai tersebut di kubur di pinggir pantai dengan ke dalaman 1, 7 meter,’’ tambah Kabid Humas dalam siaranpersnya.

Untuk kepentingan penelitian, petugas perikanan membawa sampel daging induk dan satu ekor bangkai anak duyung utuh ke laboratorium Fakultas ilmu kelautan dan perikanan Universitas Papua, Manokwari .

‘’Penyebab kematian dua ikan ekor duyung tersebut belum diketahui, sampel daging induk ikan tersebut dan bangkai anaknya telah diamankan di laboratorium Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Unipa Manokwari,’’ tambahnya.(tam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *