TENGAH: Bupati Manokwari Hermus Indou Kamis (20/5/2021) di Swiss Bel Hotel Manokwari. PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN
PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Pangan adalah kebutuhan dasar masyarakat diproduksi oleh petani dari hasil pertanian, satu sektor utama yang memacu pertumbuhan ekonomi adalah pertanian, pertanian maju kesejahteraan masyarakat meningkat.
Gubernur Papua Barat Drs Dominggus Mandacan, Staf Khusus Presiden RI, Billy Mambrasar dan Bupati Manokwari Hermus Indou telah meresmikan Program Petani Millenial di Papua Barat, Kamis (20/5/2021) di Swiss Bel Hotel Manokwari.
‘’Terkait petani millenial Papua Barat, Saya kira positif, karena dibutuhkan regenarasi petani kita. Kalau dilihat petani sekarang dikuasai usia 50-an, bicara produktivitas, pertanian ditentukan banyak faktor termasuk Sumber Daya Manusia (SDM) kita, jadi SDM petani di Papua dan di Indonesia rata-rata berusia 50 tahun ke atas dan itu tidak produktif,’’ ujar Bupati Manokwari, Hermus Indou yang dijumpai wartawan seusai peresmian Program Petani Millenial Papua Barat, Kamis (20/5/2021) di Swiss Bel Hotel Manokwari.
Menurut Bupati Manokwari, karena itu perlu adanya peneyertaan dari sisi sumber daya manusia, kemudian paradigma pembangunan saat ini telah berubah dari tradisional berbasis teknologi.
Bupati Manokwari Hermus Indou yang ditemui wartawan Kamis (20/5/2021) di Swiss Bel Hotel Manokwari. PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN
‘’Kita usahakan supaya kedepan produksi pertanian kita dari hulu sampai ke hilir itu berbasis teknologi, dan yang dapat mengoperasikan teknologi adalah anak-anak millennial. Jadi semua produksi harus berbasis teknologi,’’ jelas bupati.
‘’Khusus Kabupaten Manokwari kita telah berinisiatif segera menyiapkan Peraturan daerah (Perda) Peraturan Gubernur (Pergub) terkait pengembangan ekonomi kreatif dan kaum millenial di Kabupaten Manokwari,’’ kata bupati.
Bupati mengatakan, Program Petani Millenial sejalan dengan dengan apa yang telah dilakukan Pemda Kabupaten Manokwari.
‘’Kita akan berkoordinasi dengan pemerintah Papua Papua Barat, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, kita juga memastikan petani millenial di Kabupaten Manokwari bisa berjalan,’’ terang Hermus Indou.
Hermu melanjutkan, bahwa prorgram petani millenial Papua Barat dari sisi lapangan pekerjaan pemda berusaha menciptakan lapangan pekerjaan yang baru, jadi supaya tidak ada lagi anak-anak kita yang bermimpi jadi PNS saja.
‘’Manokwari harus mandiri, Manokwari berdiri di atas kakinya sendiri, Manokwari tidak bergantung hidup kepada orang lain, dan dia (Manokwari, red) harus memproduksi segala sesuatu dari dirinya sendiri, kerja dan kemandirian, karena itu harga diri, jadi orang Papua harus membangun harga diri, jangan bergantung hidup pada orang lain,’’ tegas Hermus Indou.(tam)