PAPUADALAMBERITA.COM.MANOKWARI – Ada hal yang menjadi kekhususan buat Komisi Pemilihan Umum (KPU Papua Barat memberikan nama Aula KPU Papua Barat setelah direnovasi.
Nama yang diberikan memiliki makna integritas.
Menurut Ketua KPU Papua Barat Paskalis Semunya Pemberian nama Aula KPU itu bukan tanpa alasan.
‘’Bapak gubernur, Aula ini diresmikan dengan nama Husni Kamil Manik, inilah sosok yang kami pilih, sebab figur kepemimpinan yang pantas ditiru oleh seluruh penyelenggara Pemilu,’’ ujar Ketua KPU Papua Barat Paskalis Semunya.
Baca juga: MoU KPU dan Polda, Kapolda Irjen Pol Jhonny Isir Ingatkan Ini
Baca juga: Aula KPU Papua Barat Mengesankan Ruang Hotel Bintang, Mewah, Artistik, Anggun
Penjelasan itu disampaikan Ketua KPU dihadapan penjabat Gubernur Papua Barat, Kapolda Papua Barat, Ketua Pengadilan Tinggi Papua Barat, Kabinda Papua Barat, Ketua-ketua partai peserta Pemilu 2024 saat sambutan peresmian Aula Kantor KPU Papua Barat, Rabu (6/3/2024).
‘’Kenapa saya bilang pantas, karena inilah orang pertama yang menginisiasi KPU bekerja keluar dari zona tertutup, dengan menggunakan sistem digitalisasi, jadi semua ini pengembangan-penggemban teknologi digitalisasi di masa periode beliau,’’ jelas Kpaskalis Semunya.
Hal yang kedua, menjadi alasan KPU Papua Barat mengabadikan nama Husnil Kamil Manik sebagai nama Aula KPU Papu Barat, karena diera kepemimpinnya sebagai Ketua KPU RI, Ia memperjuangkan kesejahteraan anggota KPU di Indonesia.
‘’Inilah orangnya yang memperjuangkan kesejahteraan KPU, yaitu mengusulkan kenaikan gaji untuk anggota KPU, sosok ini mencerminkan kemampuan luar biasa, Ia sosok pekerja, jujur, figur nasionalis, jadi pantas namanya terpilih untuk nama Aula KPU Papua Barat,’’ sebut Semunya.
‘’Dengan filosofi dasar kita yaitu mengutip bahasa Doreri: FARARU NABYE, ISWAR, yang artinya; “Kerja Baik, Tuhan Sayang”,’’ rinci Paskalis Semunya.
Menurut Paskalis Semunya, komitmen itu bukan hanya untuk penyelenggara Pemilu, KPU, tetapi untuk siapapun yang keluar dari rahim Aula ini.
Siapa yang terpilih adalah figur yang pantas.
‘’Saya setuju dengan ungkapakan Pak Kapolda, bahwa kalau kita orang Papua kerja jujur, maka Papua kita bisa bawa ke peradaban yang lebih baik,’’ sebutnya.
”Namun, masih ada yang tidak mau keluar dari zona itu,”.
‘’Saatnya kita lahirkan pemimpin dengan komitmen Kerja Baik, untuk Tuhan Sayang, se,’’ tambahnya.
Menurut Ketua KPU, KPU adalah rumah pelayan pemimpin, jadi harus dibikin sebagus-bagusnya.
‘’Banyak-banyak terima kasih kepada mantan penjabat gugernur, bapak Paulus Waterpauw atas hibah yang diberikan kepada KPU,’’ sebut Paskalis.
‘’Dana itu kami kelola membangun Aula, nanti sambil bapak lihat apa yang kami lakukan atas uang rakyat itu, kita akan gunakan dengan baik, karena ini bentuk dari pertanggung jawaban kami atas bantuan pemerintah,’’ ungkap Paskalis.
Paskalismenjelaskan, gubernur sebelumnya mulai dari almarhum Abraham O Atruri, Dominggus Mandacana, sampai Penjabat Gubernur Paulus Waterpauw KPU mendapatkan hibah, termasuk tanah, dan gedung KPU.
‘’Tanah, itu masa kepemimpinan Gubernur Abraham Ataruri, sebelumnya Kantor KPU di Jalan Merdeka, Manokwari, dan berpindah ke Arfai, setelah mendapat hibah tanah, lalu dibangun gedung, dan almarhum Abraham Ataruri memberikan hibah melengkapi fasilitas, termasuk meja kerja, itu adalah bagian dari yang ditinggalkan Abraham,’’ sambungnya.
Kemudian, perkembangan lanjutan di periode saya di 2019, gubernur terpilih Drs Dominggus Mandacan memberikan bantuan, dan untuk mendukung Pemilu serta pengadaan kendaraan dinas, yang dipakai KPU sampai saat ini.
‘’Di periode ke-4 tahun ini, tahun anggaran 2023 atas inisiatif penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw memberikan bantuan, yang hari ini diresmikan Aula KPU Papua Barat,’’ jelas Ketua KPU Papua Barat.(rustam madubun)