Papua Barat

Kapolda Papua Barat: Jangan Biasakan Diri Terima Masker Tapi Tak Punya Kesadaran Memakainya

94
×

Kapolda Papua Barat: Jangan Biasakan Diri Terima Masker Tapi Tak Punya Kesadaran Memakainya

Sebarkan artikel ini

Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Tornagogo Sihombing dan Wakapolda Papua Barat, Brigjen Pol Mathias D Fakhiri yang ditemui wartawan, Rabu (19/8/2020) di Kampung Aipiri Manokwari. PAPUADALAMBERITA. FOTO: rustam madubun.

PAPUADALAMBERITA.COM.MANOKWARI – Peningkat jumlah orang terkonfirmasi positif COVID-19 di Papua Barat satu penyebabnya adalah kurang disiplin warga menjalankan protokol kesehatan seperti tidak memakai Alat Pelindung Diri (APD) masker.

Baca juga: Ke Kampung Aipiri, Kapolda Tak Hanya Bawa Pesan Cegah Corona, Juga Bawa Bahan Makanan dan Obat-obatan

Baca juga: Bakti Kesehatan Polda Papua Barat Tangani 120 Warga, Kepala Kampung: Terima Kasih

Untuk meningkatkan kesadaran warga dalam adaptasi kebiasan baru dengan memakai masker, Polda Papua Barat tidak akan berhenti secara terus – menerus mengingatkan keadaran warga untuk menjaga dirinya sendiri dan menjaga orang lain dalam penerapan protocol kesehatan.

Polda Papua Barat juga memperhatikan ekonomi warga yang benar-benar terdampak COVID-19 dengan pemulihan ekonomi melalui tali asih.

‘’Semua Polda lakukan hal yang sama terkait pemberian sembako, pendisiplinan protocol kesehatan kepada masyarakat.  Yang lebih utama kunjungan kami untuk mengetahui bagaimana masyarakat secara disiplin menggunakan protokol kesehatan atau tidak sehingga kami turun, sekaligus kami memberikan sembako kepada 125 kepala keluarga dan kita sudah berikan itu ,’’ ujar Kapolda Papua Barat, Irjen Pol DR Tornagogo, SIK, MSI kepada wartawan, Rabu (19/8/2020) di Kampung Aipiri Manokwari.

Kapolda Papua Barat yang didampingi Wakapolda Papua Barat, Brigjen Pol Mathias D Fakhiri dan Kabid Humas Polda Papua Barat AKBP Adam Erwindi  mengatakan, warga jangan membiasakan diri beraktifitas tanpa memakai masker, padahal warga memiliki masker.

‘’Jangan kita terbiasa dengan menerima masker tetapi tidak punya kesadaran untuk memakainya,  yang sebenarnya memakai masker tujuannya untuk masyarakat sendiri. Perintah Kapolri serta Panglima TNI bagaimana kita mendisiplinkan masyarakat, sekaligus kita memberikan tali asih berupa sembako,’’ jelas Kapolda Papua Barat.

Penanganan COVID – 19 dan pemulihan ekonomi tentunya selalu yang disampaikan Presiden RI dan pimpinan Polri, bahwa harus memberikan peluang ekonomi kepada masyarakat.

‘’Selain itu, kita juga patuh kepada protokol kesehatanterkait COVID-19, kita juga tidak tinggal diam di dalam memberikan ekonomi, kita di sini mempunyai kampung-kampung yang memang juga diharapkan bisa bercocok tanam memanfaatkan lahan tidur yang ada, kemudian bagaimana mereka bisa beraktivitas tetapi dengan metode adaptasi kehidupan baru,’’ kata Irjen Torangogo Sihombing.

‘’ Yang berbeda kehidupan yang dulu, sekarang kita keluar dari rumah harus pakai, masker kita harus cuci tangan dan harus menjaga jarak,’’ sambungnya.(tam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *