Wakapolda Papua Barat Brigjen Pol. Drs. Patrige R. Renwarin, S.H., M.Si dan Kepala BPBD Papua Barat, Derek Ampnir, SSos, MM yang ditemui wartawan di Polda Papua Barat, Kamis (16/2/2023). FOTO: PAPUADALAMBERITA/RUSTAM MADUBUN.
PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Papua Barat, Derek Ampnir, SSos, MM menegaskan apel gelar pasukan kesiapsiagaan menghadapi bencana alam di wilayah Papua Barat oleh Polda Papua Barat bentuk sinergitas TNI, Polri, Pemda untuk menangani bencana alam terutama potensi longsor, banjir atau gempa bumi di Papua Barat.
Baca Juga: Antisipasi Bencana Alam, Papua Barat Gelar Apel Siaga, Derek Ampnir Pesan 6 Poin Penting
‘’Ape gelar pasukan kegisigapan bencana alam yang digelar Polda Papua Barat, adalah bagian respon cepat pemerintah (TNI, POlri, Pemda, red) mengantisipasi resiko bencana yang bukan lagi menjadi potensi, tetapi sudah terjadi,’’ ujar Ampnir yang ditemui wartawan di Polda Papua Barat, Kamis (16/2/2023).
‘’Wilayah Provinsi Papua Barat ini ada di sesar Papua, yang dilakukan hari ini adalah bagian dari respon kesiapsiagaan seluruh komponen dalam rangka mengantisipasi terburuk, bencana itu seperti tamu tidak diundang , dia akan datang setiap saat dengan resiko terburuk,’’ sambung Derek.
Menurutnya, jadi yang dilakukan adalah bagian daripada kesiapan pemerintah memfasilitasi memprakarsai ini bagian dari proses manajemen kesigapan, dengan pengurangan risiko bencana ini yang diharapkan pemerintah.(tam)