PAPUADLAMBERITA.COM.MANOKWARI – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Papua Barat, Orgenes Wonggor,A.Md menyampaikan pesan penting kepada sembilan anggota DPR Papua Barat yang baru dilantik melalui mekanisme jalur Otonomi Khusus (Otsus).
Baca juga: 9 Anggota DPR Otsus yang Dilantik Ketua Pengadilan Tinggi: Tonggak Baru Representasi Daerah
Pesan tersebut disampaikan dalam Rapat Paripurna Istimewa Masa Sidang III Tahun 2025 yang digelar di Hotel Aston Manokwari, Senin (6/10/2025).
Dalam sambutan penutup, Wonggor menegaskan pentingnya kolaborasi dan kebersamaan antara anggota DPR jalur Otsus dengan anggota DPR dari jalur politik.
“Kita berharap agar sembilan anggota DPR yang baru dilantik ini dapat berkolaborasi dengan anggota DPR dari jalur politik. Tugas-tugas dewan ini kita laksanakan secara bersama, karena DPR bekerja secara kolektif dan kolegial. Apa pun keputusan yang diambil adalah keputusan bersama,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ketua DPR menjelaskan sejumlah agenda penting pasca pelantikan. Di antaranya adalah pengisian sembilan anggota dalam badan-badan perlengkapan DPR serta pembentukan fraksi khusus yang disebut Fraksi Kelompok Khusus, sesuai dengan regulasi terbaru.
“Kita akan segera menyiapkan pengisian di badan perlengkapan dewan, kemudian juga pembentukan fraksi kelompok khusus. Teman-teman sembilan orang yang baru dilantik perlu segera menyepakati siapa yang akan menjadi ketua fraksi,” jelasnya.
Wonggor juga menegaskan bahwa amanat Undang-Undang Nomor 2 memberikan ruang bagi keberpihakan negara terhadap Orang Asli Papua (OAP), termasuk dalam unsur pimpinan DPR.
Baca juga: Gubernur Dominggus Mandacan: Anggota DPR Harus Jadi Mitra Strategis Membangun Papua Barat
“Ada satu posisi pimpinan yang akan dipercayakan kepada anggota dari jalur Otsus sebagai Ketua III DPR Papua Barat. Kami berharap hal ini bisa segera dibicarakan secara internal oleh kesembilan anggota tersebut,” tambahnya.
Ketua DPR Papua Barat ini juga menyoroti pentingnya peran anggota DPR jalur Otsus sebagai wakil masyarakat adat, agama, dan perempuan, yang diharapkan mampu memperjuangkan aspirasi sesuai kebutuhan masyarakat asli Papua.
“Aspirasi yang diperjuangkan harus benar-benar mencerminkan kebutuhan orang asli Papua. Masyarakat menaruh harapan besar kepada sembilan anggota ini untuk membawa perubahan nyata. Namun kita juga tetap bekerja sama dengan semua elemen, termasuk saudara-saudara kita dari Nusantara lain,” ungkapnya.
Menutup sambutannya, Wonggor menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Gubernur Papua Barat Drs. Dominggus Mandacan, M.Si, serta pihak yang telah memimpin jalannya pelantikan dan pengambilan sumpah.(rustam madubun)












