George Dedaida (kiri) bersama Kapolda dan Gubernur Papua Barat. PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN
PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Ketua Fraksi Otonomi Khusus DPR Papua Barat, George Dedaida mendukung langkah tegas aparat mengejar pelaku penyerangan di Posramil Kisor, Kabupaten Maybrat.
Baca Juga: 4 Anggota TNI BKO Meninggal, Pangdam Perintahkan Buru Pelaku Penyerangan Pos Koramil Kisor
George juga meminta warga di wilayah Maybrat tetap tenang dan tidak perlu khawatir pasca-inseden tersebut. Masyarakat khususnya di Kabupaten Maybrat diminta tetap beraktivitas dengan normal karena kasus ini sedang dalam penanganan aparat.
“Kita harus membantu aparat mengungkap dalang dan motif pelaku menyerang petugas. Masyarakat dan TNI harus bahu membahu. Kalau kasus ini bisa segera diungkap, maka masyarakat juga bisa segera beraktivitas dengan normal.
Menurut George, apa yang dilakukan kelompok penyerang sama sekali tidak mencerminkan budaya dan adat istiadat masyarakat di wilayah Papua Barat. Tindakan tersebut, menurut George justru akan menganggu stabilitas keamanan yang sudah terjaga selama ini.
“Aparat harus tegas kepada semua pelaku. Ini bukan mencerminkan adat dan budaya kita,” tegas George, yang dihubunggi papuadalamberita.com Jumat (3/9) malam.
Putra asli Sorong Selatan ini mengatakan, kehadiran aparat TNI di wilayah Papua Barat adalah untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat. Sehingga tidak boleh dimusuhi. Justru harus bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di daerah kita masing-masing.
George Dedaida saata ditemui wartawan beberapa waktu lalu. PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN
“TNI dan rakyat harus bersatu menjaga keamanan dan ketertiban. TNI akan kuat kalau dibantu rakyat. Begitu juga sebaliknya. Jadi kami sangat menyesalkan kejadian tersebut. Sekali lagi kami mendukung aparat untuk mengejar para pelaku,” ujar George.
George juga mengajak seluruh warga untuk bersimpati dan mengirimkan doa kepada empat anggota TNI yang gugur dalam tugas. Mereka, kata George, adalah putra-putra terbaik yang gugur dalam menjalankan tugas.
“Mari kita tundukan kepala sejenak sembari berdoa agar para prajurit yang gugur tersebut mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan,” tambah dia.
Sebelumnya, dalam insien penyerangan yang dilakukan kelompok bersenjata di Posramil Kisor, Kabupaten Maybrat pada Kamis (2/) menyebabkan empat personel TNI gugur. Kejadian ini juga membuat sejumlah personel lainnya terluka. Pangdam XVIII Kasuari juga sudah memerintahkan pasukannya mengejar pelaku penyerangan.(tam)